SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tak sadar usia sudah udzur, Kusmunandar alias Salamun tega mencabuli seorang gadis dibawah umur yang masih berusia 14 tahun.
Tak pelak, kakek yang sehari-hari menjaga tempat futsal di daerah Ngagel Surabaya itu, diamankan tim anti bandit Polsek Wonokromo di kediamannya.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto mengatakan, penangkapan dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.
“Setelah melakukan penyelidikan, kami menangkap yang bersangkutan tak jauh dari tempat kerjanya,” kata Arie, Rabu (26/5).
Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya. Kasus tersebut akan ditangani Unit PPA Polrestabes Surabaya.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Qomar menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan sekitar pukul 23.00 Wib, Senin (25/5/2021) oleh anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo. Saat diamankan, tersangka mengakui semua perbuatannya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak 5 kali, bahkan dia juga menyimpan foto korban tanpa busana. Aksi tersebut diduga dilakukan di kamar mandi lapangan futsal.
"Itu saya foto waktu habis melakukan itu, dilakukan di kamar mandi tempat futsal," akuinya.
Kusmunandar mengancam akan melakukan santet kepada korban beserta keluarganya jika menolak melayani nafsu bejatnya.
"Saya ancam santet kalau enggak mau begituan," kata Kusmunandar kepada penyidik.
Editor : Moch Ilham