Dicerai 'Ghaib' Suami hingga Tak Dapat Nafkah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Mar 2021 21:15 WIB

Dicerai 'Ghaib' Suami hingga Tak Dapat Nafkah

i

Siti Satimah, harus mencari nafkah demi tiga anaknya setelah tiba-tiba diceraikan suaminya tanpa ada pemberitahuan oleh Pengadilan Agama Surabaya. Sp/fikri

 

Kisah Penjual Banting Tulang Hidupi 3 Anaknya

Baca Juga: Mantab Cerai Dari Reza Arap, Wendy Walters Makin Happy dan Enjoy

 

 

 

 

Istilah Ghaib atau ghosting menjadi tren saat anak kedua Presiden Joko Widodo secara tiba-tiba memutus hubungan kekasihnya Felicia yang sudah dikencani selama 5 tahun. Namun, ghaib atau ghosting tidak hanya bagi sepasang kekasih yang masih berpacaran. Juga dialami oleh pasangan suami istri, seperti yang dialami Siti Satimah. Alhasil, Siti yang memiliki 3 anak, harus terlunta-lunta tanpa nafkah dari suaminya yang tiba-tiba secara ghaib menceraikan Siti. Begini kisah Siti yang dipaparkan kepada wartawan Surabaya Pagi, Fikri Mahbub.

==

 

Siti Satimah (39), warga Sawah Pulo Kulon, Kelurahan Ujung Kota Surabaya harus berusaha keras membanting tulang untuk menghidupi ketiga anaknya. Kesehariannya, Satimah harus berjualan jajanan renteng khas masyarakat kelas bawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal itu harus ia lakukan setelah ditinggal sang suami sejak 4 tahun silam. Kepergian suaminya mengejutkan Satimah lantaran ia ditalak cerai oleh si suami tanpa harus memberikan tanggung jawabnya kepada keluarga kecilnya.

Perceraian yang dialaminya tanpa pemberitahuan sebelumnya, setelah ia mengandung anak ketiga selama 7 bulan si suami sudah jarang pulang dan memberikan nafkah kepadanya dan anak-anaknya. Setelah kelahiran anak ketiganya Satima lantas menerima surat cerai yang telah diputus oleh Pengadilan Agama Kota Surabaya.

Baca Juga: Gara-Gara Cekcok, Ari Wibowo Gugat Cerai Istri di Usia Pernikahan 16 Tahun

"Loh, saya kaget waktu itu, saya gak bisa baca tulis ko tiba-tiba dikasih tahu kalau saya sudah dicerai sama suami saya. Sudah tidak menafkahi saya dan anak saya," ungkapnya sembari tertunduk sedih.

 

Sempat Dilaporkan ke Polisi 

Selama ini Satimah hanya meminta tanggung jawab mantan suaminya yang tengah lupa dalam tanggung jawabnya sebagai seorang ayah yang memiliki tiga anak. Satimah menyebut jika mantan suaminya tidak pernah memberikan nafkah kepada anaknya.

"Tidak pernah, hanya beberapa kali setelah dilaporkan ke pihak Polsek Semampir. Di sana saya buat perjanjian dengan Saleh (mantan suaminya) jika ia sanggup untuk menafkahi anaknya sebesar satu juta tiap bulan. Tapi itu cuman beberapa kali dan tidak sampai satu juta jumlahnya," paparnya.

Atas kejadian tersebut ia bingung harus mencari peradilan ke mana untuk ketiga anaknya yang terlantar, ia masih menunggu dan berharap tanggung jawab mantan suaminya yang telah menceraikannya.

Baca Juga: Digugat Cerai Shandy Aulia, Sosok David Herbowo Bukan Orang Sembarangan

"Penghasilan saya tidak nentu, sehari hanya 5 ribu sampai 15 ribu. Itu kalau beruntung. Sementara susu anak saya yang kecil harus saya carikan tiap harinya," ujar Satimah.

Sementara itu, praktisi Hukum Ahmad Faisal Prawata mengatakan jika kasus ini harusnya tidak terjadi, ia menilai terdapat kejanggalan hingga terbitnya Akta Cerai dari Pengadilan Agama Kota Surabaya. 

"Ada kesalahan penerbitan surat yang harus dituntut dari awal hingga menyebabkan terjadinya penelantaran anak yang dirasa cukup merugikan, hingga menerbitkan Surat Keterangan Tidak Ada di Tempat atau istilah umunya Ghaib," ungkapnya.

Istilah ghaib itu muncul terkait gugatan cerai, di mana salah satu pasangan yang mengajukan gugatan cerai tidak diketahui keberadaannya (gaib).

Dimana sampai dengan diajukannya gugatan tersebut, alamat maupun keberadaan suaminya tidak jelas (tidak diketahui). “Intinya, sidang gaib itu diajukan di Pengadilan Agama,” pungkasnya. fm/cr2/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU