Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Pemuda Semampir Ditemukan Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Agu 2020 17:36 WIB

Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Pemuda Semampir Ditemukan Tewas

i

Jenazah korban saat disemayamkan di Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya. SP/Jemmi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Diduga terlibat aksi tawuran usai minum miras, seorang pemuda ditemukan tewas tergeletak di Jembatan Semampir, Sukolilo, Surabaya, dengan luka tusuk di bagian pusat. 

 Informasi yang diperoleh, peristiwa itu dilaporkan ke pihak polisi pada pukul 02.00 WIB, Minggu (2/8/2020). Mendapat laporan itu, Tim Unit Reskrim Polsek Sukolilo bersama Tim Satreskrim Polrestabes Surabaya tiba di lokasi.

Baca Juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

 Setelah identifikasi yang dilakukan Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya selesai, jasad korban yang diketahui bernama Arisky Tri Yukianto (26) warga Jalan Semampir Tengah VIII/36 Surabaya ini dievakuasi ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo, Surabaya untuk dilakukan visum maupun autopsi.

 "Dari lokasi kami mengamankan botol sisa minuman keras (miras), sebuah gelas, tiga pasang sandal gunung, sepasang sandal jepit, kunci kontak motor Suzuki diduga milik korban dan sisa makanan," terang Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana didampingi Kanit Reskrim, Iptu Zainul Abidin.

 Selain melakukan identifikasi, tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sukolilo dan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya juga meminta keterangan tiga teman korban.

 "Dari keterangan teman-teman korban, diduga kuat korban meninggal akibat dikeroyok beberapa orang. Pengeroyokan terjadi sekitar pukul 00.30 Wib di lokasi," jelas Subiyantana.

 Dari keterangan para saksi ini pula diketahui bahwa korban dan teman-temannya menuju Jembatan Semampir setelah pesta minuman keras (miras) di salah satu rumah di Semampir Tengah.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

 Sampai di jembatan, korban dan teman-temannya sekitar empat orang berteriak-teriak sehingga membuat kelompok lain tersinggung, sehingga terjadilah cek cok antara kedua kelompok tersebut.

 "Dari keterangan yang kami dapat, korban dikepung sekitar 15 orang, tapi yang melakukan pengeroyokan sekitar lima orang, salah satunya diduga membawa senjata tajam," beber Subiyantana.

 Saat diserang kelompok lain itulah, teman-teman korban memilih menyelamatkan diri, sehingga korban sendirian dikeroyok lima orang, hingga ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian pusar dan beberapa luka lebam.

Baca Juga: Bermasalah, Bisnis Jasa Pembantu

 "Setelah melakukan identifikasi dan mengevakuasi jasad korban ke RSU dr Soetomo, kami dibantu Tim Jatanras Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelakunya. Mohon doanya agar segera terungkap," tandas Subiyantana. Jem

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU