Diduga Lakukan Animal Abuse, Lucinta Luna Dikecam Berbagai Pihak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Apr 2021 13:11 WIB

Diduga Lakukan Animal Abuse, Lucinta Luna Dikecam Berbagai Pihak

i

Lucinta Luna. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Diduga melakukan animal abuse, kini Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak. Terkait video yang ia unggah di channel YouTube miliknya tersebut, ia tampak bermain bersama lumba-lumba di tempat wisata Dolphin Lodge Bali.

Lucinta Luna bahkan memegang hewan tersebut. Kedua tangannya berpegangan ke sirip lumba-lumba seakan ditarik di air. Salah satu kecaman tersebut disampaikan oleh Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Viral Kasus Pungli CPNS Husein: Susi Pudjiastuti Prihatin, Ridwan Kamil Tegaskan Dana di Refocusing

"Banyak orang mengira uang & ketenaran dapat membeli dan mengizinkan untuk melakukan apa saja, termasuk kebodohan dan kebodohan," tulis Susi Pudjiastuti, Kamis (15/4/2021).

Bukan cuma Susi Pudjiastuti, ada juga Davina Veronica yang juga memberikan kecaman itu. Menurut Davina Veronica, Lucinta Luna tidak peka sebagai manusia. Ia menilai lumba-lumba adalah hewan cerdas yang seharusnya mendapatkan perlindungan.

Baca Juga: Mantan Menteri Susi Minta Bulog Fight Tolak Impor Beras

"Mari kita saling menyebar edukasi tentang larangan dolfin sebagai obyek hiburan seperti ini. Harus di tutup sarana-sarana seperti ini," tegas Davina Veronica.

Davina Veronica yang merupakan aktivis lingkungan dan perlindungan satwa ini mengecam tindakan Lucinta Luna yang diduga melakukan animal abuse kepada lumba-lumba. Karena itu, Davina mengimbau para selebriti untuk lebih bijak lagi dalam membuat sebuah konten. Apalagi, konten yang berkaitan dengan tindakan penyiksaan terhadap hewan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti dan Novel Baswedan Kritisi Penangkapan Edhy Prabowo

"Saya imbau juga buat public figure agar bijak memilih konten karena mereka kan banyak fans-nya, ya, efek dominonya besar banget. Banyak yang mau mengikuti jadinya. Padahal hal yang diikuti tidak mendidik dan menambah banyak kasus penyiksaan hewan berkedok edukasi, seperti sirkus dan lainnya," tutup Davina. Dsy16

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU