Digerogoti Rayap, Rumah 2 Lantai Ambruk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 25 Agu 2021 20:41 WIB

Digerogoti Rayap, Rumah 2 Lantai Ambruk

i

Rumah berlantai dua di Tambaksari, Surabaya, tiba-tiba ambruk. Tiga orang menjadi korban dan salah satunya meninggal dunia. 

 1 Orang Meninggal dan  2 Luka-Luka

 

Baca Juga: Dispendik Gandeng Dispendukcapil Filter Penduduk Dadakan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Sebuah rumah berlantai dua di kawasan Tambaksari Selatan Gang 4, Kota Surabaya tiba-tiba ambruk dan menimpa penghuni yang sedang berada di dalamnya pada Rabu (25/8/2021) pukul.

Akibatnya tiga orang menjadi korban. Salah satu dari korban meninggal dunia. Tiga korban yang tertimbun ambrukan lantai dua adalah Naufal (13), Fitri Wulan (38), dan Marni (57). Korban yang meninggal adalah Fitri Wulan. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Kompol Muhammad Akhyar, Kapolsek Tambaksari mengatakan dugaan kuat penyebab ambruknya lantai dua rumah tersebut karena rayap.

“Rayap-rayap ini membuat kondisi bangunan rapuh dan tidak kuat menopang beban yang ada di lantai atas,” terang Akhyar.

Sementara itu Ridwan Mubarun, Kepala Kecamatan Tambaksari, atas koordinasi dengan pihak kepolisian, meminta pengurus RT setempat untuk segera mengadakan gerakan penyemprotan rayap terhadap rumah-rumah lama yang berada di sekitar lokasi.

“Penyemprotan rayap ini dirasa perlu, mengingat lokasinya yang sangat padat dan berhimpitan antar satu rumah dengan rumah lainnya, di mana rayap gampang sekali merambat,” ujar Ridwan.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Pihaknya akan membantu menyiapkan semua keperluan untuk gerakan penyemprotan ini.

Ditemui di lokasi kejadian, Yusuf Masruh Sekretaris BPB Linmas mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengusahakan tempat penampungan sementara beserta permakanan untuk keluarga korban.

Seperti diketahui, satu korban meninggal dunia dalam kejadian robohnya bangunan rumah ini. Penghuni atas nama Fitri Wulan meninggal dalam perjalanan ke RSUD dr Soetomo.

Sementara Marni, ibunda dari Fitri, dan Naufal, anak fitri, saat ini sedang dalam perawatan di RSUD dr Soetomo.

Baca Juga: Dampingi Siswa Inklusi, Guru di Surabaya Diberi Pembekalan

Penghuni lain Hari Musa, suami Fitri sekaligus kepala keluarga, saat kejadian sedang bekerja di luar rumah.

Bangunan lantai dua yang berada di bagian depan rumah, ambruk pada pukul 08.30 WIB dan menimpa ruang tamu, di mana saat itu Fitri sedang mendampingi Naufal melaksanakan sekolah daring.

Sekitar pukul 10.00 WIB, warga bersama petugas PMK dan Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) berhasil mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD dr Soetomo.  Dan berhasil membersihkan puing-puing bagian bangunan rumah lantai 2 yang roboh ini tepat pukul 11.00 WIB. sb

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU