SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Diguyur hujan deras sejak kamis (24/6) siang hingga malam, sejumlah desa di Wonodari Blitar terendam air. Bahkan akibat hujan yang mengguyur hampir 6 jam itu, tanggul saluran irigasi jebol hingga merendam ratusan rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
Pihak BPBD Kabupaten Blitar, membenarkan peristiwa banjir tersebut membuat tanggul saluran irigasi di Desa Rejosari dan Desa Seduri ambrol, termasuk jembatan di Desa Pikatan ambrol, dan ratusan rumah terendam banjir, untuk korban jiwa tidak ada.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air
"Akibat guyuran hujan deras yang hampir 6 jam, ada lima desa di wilayah Kecamatan Wonodadi alami kerusakan baik jembatan maupun saluran irigasi termasuk ratusan rumah terendam banjir, untuk korban jiwa Alhamdulillah tidak ada, kami masih melakukan pendataan untuk menghitung nilai kerugian dan kerusakan akibat banjir di Kecamatan Wonodadi ini," kata Drs Achmad Cholik selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar melalui ponselnya.
Mantan Kabag Humas Pemkab Blitar ini juga menambahkan bahwa BPBD masih melakukan penanganan darurat dengan menyiapkan ratusan karung berisi pasir untuk membendung tanggul yang ambrol, bersama TNI /POLRI bersama masyarakat.
"Untuk sementara, tanggul yang jebol kami beri penanggulangan air berupa karung karung berisi pasir untuk mencegah kondisi tanah di aliran irigasi dan tanggul tanggul sehingga tidak terjadi pengikisan tanah susulan," terang Cholik.
Dalam keteranganya Achmad Cholik menambahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melakukan pendataan ada lima desa di Kecamatan Wonodadi yang terdampak banjir pada Kamis (24/6/) malam itu.
Adapun kelima desa yang terdampak banjir, yakni, Desa Wonodadi, Desa Tawangrejo, Desa Kolomayan, Desa Pikatan dan Desa Rejosari.
Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali
Akibat banjir tersebut sampai saat ini tinggal 30 Kepala Keluarga (KK) yang masih terendam Banjir yaitu di RT 02/RW 07 Dusun Seduri, Desa Wonodadi yang masih terendam banjir.
Untuk itu pada Jumat (25/6) seluruh masyarakat dan Anggota Polres Blitar Kota melakukan pemasangan karung karung pasir di sisi sisi saluran irigasi dan jembatan di Kecamatan Wonodadi.
Sementara dalam waktu yang sama (Kamis 24/6) wilayah Kec Sutojayan seluruh jalan raya Kecamatan i genangi dan aliran deras dari luapan hujan yang begitu lebat.
Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir
"Kita lakukan pengamanan jalan jalan, sehingga tidak terjadi yang kita inginkan, jadi seluruh anggota kita turunkan, guna antisipasi situasi," kata AKP M Tamim Kapolsek Sutojayan. Les
Editor : Moch Ilham