Dijambret di MERR, Mahasiswi Patah Tulang Rahang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Des 2020 21:51 WIB

Dijambret di MERR, Mahasiswi Patah Tulang Rahang

i

Fani Diah Kusmarani, korban penjambretan yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Aksi kejahatan jalanan (jambret) hingga kini masih meresahkan masyarakat Surabaya. Khususnya di kawasan Jalan Ir. Soekarno (MERR) Rungkut, Surabaya. Pasalnya para pelaku jambret umumnya menyasar kaum wanita sebagai korban. Tak jarang, para pelaku juga melukai korbannya.

Terbaru, yang menjadi korban seorang mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya, yang menjadi korban jambret.

Baca Juga: Komplotan Jambret Bersajam yang Resahkan Surabaya, Dibekuk Polsek Mulyorejo

Dari informasi yang dihimpun Surabaya Pagi, korban bernama Fani Diah Kusmarani (20), warga Kalilom Lor, Kenjeran Surabaya.

Kejadian ini diceritakan ayah korban, Kuswanto (51), yang anaknya menjadi korban penjambretan usai pulang jadi relawan perhitungan hasil suara di DPC PDI Perjuangan pada Pilkada Surabaya Rabu (9/12) malam. “Informasinya, katanya sih dijambret. Kata teman-teman sekampus di jambret gitu,” kata Kuswanto.

Ketika sampai di Merr, ia dan temannya dipepet dua orang tak dikenal yang juga mengendarai motor kemudian langsung menarik tas korban. Saking kerasnya, korban tersungkur ke aspal.

Baca Juga: Jambret Bersenjata Linggis Diamankan Polsek Mulyorejo

"Tas anak saya ditarik kemudian terjatuh. Terus dibantu temannya dibawa ke rumah sakit. Boncengan sama temannya. Anak saya yang nyetir, karena temennya nggak bisa naik motor. Teman anak saya juga luka-luka, cuma yang lebih parah anak saya,” terang Kuswanto.

Ia menyebut ada beberapa barang milik anaknya yang hilang setelah dijambret. Di antaranya STNK, kartu mahasiswa dan juga handphone. "Kalau untuk uang saya ndak ngerti, berapa yang hilang. Terpenting anak saya selamat. Minta doanya saja, mudah-mudahan anak saya segera diberi kesembuhan," tandasnya.

Atas kejadian itu, korban mengalami patah tulang rahang setelah tersungkur dari motor. Saat ini, korban tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya dan akan dilakukan operasi. Keluarga korban sudah melapor ke polisi. "Rahangnya katanya patah atau retak. Tulang rahang yang sebelah kanan,” jelasnya.

Baca Juga: 20 Kali Beraksi, Jambret di Blitar Ditangkap di Malang

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan tengah melakukan penyelidikan. "Masih lidik. Kami juga masih berusaha mencari keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut," katanya, Jumat (11/12/2020).

Sementara itu, mahasiswi yang merupakan relawan PDIP Surabaya, mendapat perhatian dari Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono. Menurut Adi, Fani, merupakan relawan dari paslon Eri Cahyadi-Armuji, akan mendapat menanggung seluruh biaya pengobatan yang dialami oleh korban. Dimana, korban mengalami musibah ketika selesai menjalankan tugas proses penghitungan suara. “Kita akan melakukan pendampingan dan akan mengganti semuanya dan menanggung biaya pengobatan dan memberikan santunan,” ungkap Awi, sapaan Adi Sutarwijono, kemarin. by/cr/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU