Dinas Perikanan Lamongan, Ingin Nelayan Negatif Corona

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Mei 2020 03:26 WIB

Dinas Perikanan Lamongan, Ingin Nelayan Negatif Corona

i

Kadis Perikanan dan Kelautan MS. Heru Widi saat memberikan sosialisasi akan bahaya covid-19 dan penangananya. FOTO:SP/MUHAJIRIN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan terus berupaya memerangi virus covid-19 khususnya di lingkungan nelayan.

Setelah sebelumnya mengumpulkan pengurus HSNI dan ANI, kali ini pengurus Himpunan Nelayan Tradisional Indonesia (HNTI) juga dikumpulkan untuk diberikan sosialisasi memerangi corona. Acara yang digelar pada Rabu (6/5/2020) di Aula Bandeng Lele Diinas Perikanan dan Kelautan Lamongan tersebut, untuk membahas upaya percepatan penanganan covid-19 utamanya di kawasan Pantura Lamongan karena di wilayah ini ada 17 Desa yang mayoritas penduduknya adalah bekerja sebagai nelayan.

Baca Juga: Dalami Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab, KPK Periksa Eks Ketua DPRD Lamongan

Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan MS Heru Widi menyebutkan, upaya memerangi dengan melakukan sosialisasi ke nelayan ini, karena ancaman penyebaran covid-19 di Lamongan terus berkembang. Bahkan masyarakat yang masuk dalam kategori Orang Dalam Resiko (ODR), Orang Tanpa Gangguan (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan yang terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah dan hal yang demikian cukup menghawatirkan.

" Kita memberi arahan tentang bagaimana cara penanganan melawan amuk corona bisa berjalan dg efektif dan efesien, tapi juga sekaligus meminta masukan dari pengurus HNTI," kata Heru panggilan akrab Kadis Perikanan dan Kelautan Lamongan.

Baca Juga: Duhhh..Rp 11, 5 Miliar Bantuan Keuangan Pemdes Tahun 2023 di Lamongan Tak Kunjung Dicairkan

Lebih lanjut dalam menutup acara tersebut Heru berpesan agar semua punya kesadaran dan terpanggil, terutama pelaku ekonomi perikanan, tengkulak ,supliyer, eksportir, serta masyarakat nelayan itu sendiri, secara bersama - sama untuk terus menyuarakan dan bertindak nyata melawan amuk Corona.

"Tidak ada satupun yang tidak bisa diatasi kalau kita bersatu padu baik pemerintah, ulama, guru, stake holders nelayan, LSM, dan tentu masyarakat nelayan, wartawan dan masyarakat itu sendiri," imbuh Heru menegaskan.

Baca Juga: Pompanisasi Diharapkan Bisa Bantu Pengairan Sawah Tadah Hujan

Ketua HNTI Moh Zamharil meminta sosialisasi yang demikian ini terus dilakukan, agar masyarakat nelayan semakin paham apa yang harus dilakukan dimasa pandemi ini, dan apa yang tidak boleh dilakukan.

"Penanganan melawan amuk Corona akan semakin mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat, karena masyarakat merindukan kehidupan sosial ekonomi, sosial keagamaan, sosial keamanan menjadi normal kembali," pintanya.jir

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU