Dinas PMD Gresik Dorong Penggunaan Dana Desa untuk Pulihkan Ekonomi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Mar 2023 15:28 WIB

Dinas PMD Gresik Dorong Penggunaan Dana Desa untuk Pulihkan Ekonomi

i

Kepala Dinas PMD Abu Hassan.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mendorong pemerintah desa menggunakan dana desa untuk pemulihan ekonomi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PMD Abu Hassan saat melaunching Pasar Rakyat Pameran Produk UMKM di Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo

"Dana desa bisa untuk kegiatan pemulihan ekonomi karena program prioritas pemerintah setelah dua tahun Covid-19," kata Abu Hassan.

Abu Hassan pun mengapresiasi langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Morobakung yang menggelar pasar rakyat. Ia berharap adanya pasar rakyat tidak sampai mematikan usaha-usaha rumahan yang sudah ada.

"Bila perlu, pelaku usaha tersebut dapat penyertaan modal dari pemerintah desa," ujarnya.

Kedepan, lanjut Abu Hassan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mandiri Morobakung juga harus menjalin kerjasama dengan Bumdes sekitar.

"Bila perlu ada kolaborasi dengan membuat Bumdesma. Sehingga nanti stand UMKM penjualan meningkat," tuturnya.

Sementara itu, Kades Morobakung Muhammad Askur Farid mengharapkan, keberadaan pasar rakyat bisa memfasilitasi pelaku UMKM yang ada di desa. Sehingga ,dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Ada sekitar 30 stand, semua penjualnya berasal dari Desa Morobakung dan standnya gratis," ujar Askur.

Baca Juga: Pemkab Gresik Salurkan Bansos Kepada Warga

Askur menyampaikan, ide awal pasar rakyat bermula dari banyaknya pelaku UMKM yang ada di desanya. Maka dari itu, Pemdes Morobakung melalui Bumdes mencoba melakukan pendampingan dan memberikan fasilitas.

"Kemarin yang ngurus NIB (Nomor Induk Berusaha, red) UMKM ada 90 orang. Sehingga kami mencoba mengumpulkan UMKM dengan berjualan di jalan depan Balai Desa," tuturnya.

Ia optimis keberadaan pasar rakyat akan mampu menarik banyak pengunjung. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan.

"Insyaallah ini buka setiap hari. Dari pagi sampai malam. Tapi nanti akan kami evaluasi. Kalau puasa orang banyak mencari takjil dan makanan untuk buka puasa. Pasti omset penjualan semakin meningkat," terangnya.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Di samping itu, Ketua Bumdes Mandiri Morobakung Dia Kurniawati menambahkan, pasar rakyat yang digagas ini diharapkan mampu memberikan solusi masyarakat bagi pemilik usaha untuk bisa bersinergi.

"Ini kami fasilitasi gratis kepada warga yang memiliki usaha UMKM, jadi tidak perlu membayar sewa tenda," tutur Dia.

Selain usaha pasar, Dia menuturkan bahwa Bumdes juga akan mengembangkan usaha penyewaan alat pertanian serta membeli hasil beras panen petani untuk kemudian dijual ke masyarakat.

"Tentu dengan harga kompetitif karena kami menyerap hasil panen petani dan beras kami kemas kemudian dijual ke masyarakat desa," pungkasnya. grk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU