Dinilai Tak Wajar, Pembangunan Perpustakaan Desa Cangkreng, Terus Disoal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Sep 2021 16:23 WIB

Dinilai Tak Wajar, Pembangunan Perpustakaan Desa Cangkreng, Terus Disoal

i

Banner prasasti pembangunan Gedung perpustakaan Desa Cangkreng kec. Lenteng Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Setelah diberitakan, pembangunan Gedung Perpustakaan di desa Cangkreng Kecamatan Lenteng kab. Sumenep, kini di soal.

Pembangunan Gedung Perpustakaan yang dianggarkan dari dana desa (DD) tahun anggaran 2021 itu dinilai sangat berlebihan.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Salah satu warga yang tak mau dimediakan kepada Surabaya Pagi mengatakan, bahwa Kepala Desa Cangkreng tak memiliki konsep dalam memajukan desanya. Dan pembangunan gedung perpustakaan itu dianggapnya kurang tepat.

"Kepala Desa Cangkreng semestinya, menggunakan anggaran yang bersumber dari pemerintah Daerah maupun pemerintah pusat, melalui perencanaan yang matang" katanya (7/9).

Selain itu pihaknya  juga mengatakan, Dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) seharusnya digunakan tepat guna, mengingat masa pandemi covid 19 yang sangat berdampak bagi masyarakat.

Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol

"Di masa pandemi saat ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan, jadi sekalipun sudah ada BLTDesa. Kepala Desa berpikir membangun sarana yang dapat menunjang perekonomian masyarakatnya, " tegasnya

Dalam kajian infrastruktur terhadap pembangunan Gedung Perpustakaan Desa, Kepala Desa Cankreng dinilai sangat berlebihan dan menggelembungkan anggaran, padahal masih ada yang lebih penting dari sekedar membangun Gedung perpus itu.

"Kepala Desa setidaknya pro masyarakat dalam perencanaan mensejahterakan perekonomian, baik dari pemenuhan sarana dan prasarana, tentu hal itu harus tepat sasaran. Seharusnya perencanaan itu harus matang, baik pada saat dilaksanakannya Musyawarah Desa (Musdes) atau Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan Musyawarah pembangunan desa (Musbangdes),”pungkasnya

Baca Juga: Bupati Sumenep Himbau Agar Produk Lokal Dipertahankan

Terkait pemberitaan, Gedung Perpustakaan Desa Cangkreng diduga di Mark up, Kepala Desa Cangkreng memilih bungkam.

Khalili kepala Desa Cangkreng kecamatan Lenteng kab. Sumenep, tak merespon WhatsApp media Surabaya Pagi saat dikonfirmasi mengenai dugaan Mark up atas pembangunan Gedung perpustakaan Desa. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU