SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Bertepatan dengan Hari Ibu ke 94, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan menggelar Pekan Gerakan Ibu Hamil (Bumil) Sehat.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, M.Yoto di Puskesmas Purwosari, Kamis (22/2022).
Baca Juga: Dinkes Jatim: 1000 HPK dan MP-ASI Kaya Protein Hewani Senjata Ampuh Lawan Stunting
Selain itu, hadir pula Fungsional Kesehatan Ahli Madya Direktorat Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan RI, Tasripin; dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan, Pekan gerakan bumil sehat merupakan salah satu upaya pencegahan stunting sejak bayi belum dilahirkan alias saat bayi mulai di dalam kandungan.
Dalam prakteknya, gerakan bumil sehat diimplementasikan dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan, serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan.
Baca Juga: Sub Pekan Imunisasi Nasional Serentak, Dinkes Jatim Sasar 4,4 Juta Anak
Dan harapannya dapat meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
"Tepatnya minimal enam kali dan dua kali diantaranya USG oleh dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, konsumsi tablet tambah darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan serta melakukan persalinan di fasyankes dan lainnya," kata Ani.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket Jelang Nataru, Dinkes Jatim Himbau Warga Lengkapi Status Vaksinasi
Lebih lanjut Ani menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 desember. Ia pun menghimbau para bumil untuk menjaga asupan gizi untuk calon anak mereka serta menjaga kesehatan dengan berolahraga, minum air putih yang cukup, serta beristirahat.
"Jaga kesehatan, jaga pola makan dan istirahat yang teratur," pungkasnya. ris
Editor : Moch Ilham
