SURABAYAPAGI.COM, Nganjuk - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop UM) Kabupaten Nganjuk menggelar program pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi 30 pengurus dari sejumlah Koperasi Wanita (Kopwan).
Ini setelah aspek keuangan menjadi salah satu yang tercakup dalam tata kehidupan koperasi sesuai pasal 30 UU Nomor 25 Tahun 1992, di mana menyusun laporan keuangan adalah salah satu tugas pengurus.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Pasar Baru Kertosono Nganjuk
Kegiatan yang digelar selama empat hari tersebut berisi pelatihan manajerial bagi pengelola koperasi. Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinkop UM Kabupaten Nganjuk Cuk Widiyanto. Ditandai dengan penyerahan alat kelengkapan pelatihan secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Kepala Dinkop UM Nganjuk, Cuk Widianto mengatakan, kegiatan pelatihan penyusunan laporan keuangan tersebut bertujuan melatih koperasi agar semakin mahir dalam menyusun laporan keuangan. Pasalnya, pelaporan keuangan bersifat wajib sebagai bentuk pertanggungjawaban koperasi.
“Apalagi saat ini ada teknologi informasi. Silakan dimanfaatkan untuk menyusun laporan keuangan agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel,” kata Cuk Widiyanto, Minggu (7/5/2023).
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan bersama Gus Ali dan Mafia Sholawat Nganjuk
Selain Kopwan, lanjut Cuk Widianto, Dinkop UM juga akan menggelar kegiatan serupa bagi ratusan koperasi lain di Nganjuk yang jumlahnya mencapai 120 lembaga. Namun, pelatihan penyusunan keuangan bagi koperasi tersebut akan dibagi empat angkatan.
"Hal itu agar pelatihan tersebut betul-betul optimal dan tepat sasaran dalam rangka perbaikan penyusunan laporan keuangan koperasi," ujarnya.
Pelatihan tersebut terselenggara dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Peningkatan Kapasistas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PK2UKM) Tahun 2023. Adapun narasumber kegiatan tersebut adalah Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Terima Kasih ke Jokowi, Ratusan Kades Nganjuk Log In Projo
Sebelumnya, Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, koperasi diharapkan mampu membantu percepatan kebangkitan perekonomian masyarakat. Sebab, koperasi menjadi lembaga yang bisa berhubungan dan membantu masyarakat untuk bisa mensejahterakan rakyat kecil.
"Untuk itu, pemda akan terus berupaya mendorong perkembangan koperasi menjadi lebih baik untuk berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk," ucap Marhaen. ngj
Editor : Redaksi
