.jpg)
SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Seakan sudah menjadi hal yang biasa, bentrok selalu terjadi ketika salah salah satu diantara perguruan pencak silat di Lamongan melakukan kegiatan, seperti yang terjadi pada Senin malam (08/05/2023).
Pria beratribut perguruan pencak silat terlibat bentrok dengan warga, karena sebelumnya dipicu adanya pengrusakan rumah warga yang ada di jalan raya Sungelebak Kecamatan Karanggeneng. Akibatnya bentrok itu, sejumlah korban pun berjatuhan.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bentrokan ini bermula ketika ada rombongan kendaraan roda dua melaju dari arah selatan ke utara menggunakan atribut perguruan silat.
Pada saat berada di jalan raya yang ada di Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, rombongan melakukan aksi pengrusakan rumah warga dengan menggunakan batu serta melempar petasan.
Karena olah brutal itu, akhirnya memancing kemarahan warga Desa Sungelebak sehingga warga melakukan aksi sweeping di jalan. Saat melakukan aksi tersebut, ada rombongan kedua dari selatan ke utara, tepat di depan Kantor Desa Sungelebak, warga kemudian melakukan penghadangan dan terjadi perkelahian dan pengrusakan kendaraan roda dua yang mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka.
Kanit 1 Satreskrim Polres Lamongan Ipda Sunandar dikonfirmasi terpisah terkait peristiwa ini, membenarkan kejadian ini. Sunandar menyebut, gesekan tersebut terjadi pada Senin malam (08/05/2023) sekitar pukul 21.00.
Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan
"Benar telah terjadi gesekan antara warga dengan sejumlah orang dengan atribut perguruan silat pada Senin malam (08/05/2023) sekitar pukul 21.00," kata Sunandar.
Sunandar mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja ada sejumlah korban mengalami luka. Pihaknya, terus melakukan pendataan terhadap korban. "Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban," tandasnya.
Saat ini, tambah Sunandar, telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kejadian ini dan menolong korban untuk mendapat perawatan medis.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi
Sejumlah barang bukti yang diamankan tersebut diantaranya adalah sejumlah sepeda motor, sebuah clurit, sebuah samurai dan 2 buah petasan.
"Kami mengamankan barang bukti berupa 1 Buah Clurit,1 Buah Samurai,dan 2 Buah Petasan. Sejumlah orang mengalami luka dan ada sebanyak 8 sepeda motor yang rusak," pungkasnya. jir
Editor : Desy Ayu
