Diploting Rp 337 Miliar, Proyek Infrastruktur Masih Jadi Prioritas Tahun 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 04 Jan 2023 17:23 WIB

Diploting Rp 337 Miliar, Proyek Infrastruktur Masih Jadi Prioritas Tahun 2023

i

Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Infrastruktur masih menjadi fokus dalam pembangunan di tahun 2023. Pemkab Mojokerto memploting Rp 337 miliar dari kekuatan anggaran belanja daerah sebesar Rp 2,5 triliun.

Itu tak lain sebagai transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko mengatakan, pembangunan infrastruktur di kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati dan Muhammad Albarraa masih menjadi prioritas di tahun ini. Hal itu selaras dengan ploting APBD 2023 yang sudah didok bersama DPRD. 

’’Dari kekuatan belanja daerah sekitar Rp 2,5 triliun, infrastruktur masih menjadi salah satu prioritas dan memiliki porsi anggaran yang besar tahun ini,’’ ungkapnya.

Sesuai data, belanja modal infrastruktur di-ploting sekitar Rp 337 miliar. Angka ini terbagi dalam belanja modal jalan, jaringan irigasi sebesar Rp 177 miliar. Sedangkan belanja infrastruktur gedung dan bangunan capai Rp 160 miliar. Jika dibanding tahun lalu pada APBD, tahun ini tergolong meningkat sekitar Rp 31 miliar. 

Porsi cukup besar untuk infrastruktur ini tak lain sebagai upaya pemerintah menjaga kesinambungan pembangunan berdasarkan prioritas. 

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

’’Selain infrastruktur, bidang kesehatan, dan pendidikan juga menjadi prioritas bagi ibu bupati. Yang jelas ploting-nya masih di atas mandatory spending,’’ tegasnya.

Bidang pendidikan misalnya, jika mandatory spending 20 persen, dalam APBD Kabupaten Mojokerto dianggarkan lebih dari itu. Begitu juga dengan bidang kesehatan juga lebih dari 10 persen anggaran wajib yang dialokasikan. 

’’Infrastruktur mandatory spending tinggi, kita anggarkan besar, sekitar 45 persen, tapi non DAU. Anggaran itu kita break down ke beberapa OPD. Mulai dari Dinas PUPR, DPRKP2, bagian pembangunan dan lain-lain,’’ paparnya.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Teguh menegaskan, prioritas pembangunan yang disusun tentu dijadikan sebagai kunci dalam penyelesaian permasalahan pembangunan sesuai dengan isu strategis di Kabupaten Mojokerto. sesuai, tema Pembangunan Nasional Tahun 2023, yakni, Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

 ’’Maka, pemda menetapkan rancangan tema pembangunan Kabupaten Mojokerto tahun 2023, yakni, transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM,’’ jelasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU