Direktur BAS Piawai Gaet Kemitraan, demi Peningkatan PAD

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jul 2022 12:45 WIB

Direktur BAS Piawai Gaet Kemitraan, demi Peningkatan PAD

i

Direktur BAS Syaifullah bersama Direktur RSUD Mohammad Zyn dr Agus Akhmadi

SURABAYAPAGI, Sampang- Sepak terjang Direktur Utama Bank Sampang, Syaifullah Asyik gaet kemitraan dengan RSUD dr Mohammad Zyn, demi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurut Syaifullah kerjasama dengan pihak RSUD dr Mohammad Zyn, keberadaan payment point Bank Sampang dalam rangka membantu pelayanan administrasi keuangan di rumah sakit, yakni untuk memudahkan transaksi perbankan seluruh tenaga medis, dan pasien.

Baca Juga: Khofifah Soroti Sumber Pendapatan Asli Daerah Pemprov Jatim

“Artinya, dengan adanya unit pelayanan ini masyarakat atau pasien maupun pegawai rumah sakit yang membutuhkan transaksi perbankan dapat terlayani dengan cepat,” kata Syaifullah, Selasa (26/7/2022).

Syaifullah Asyik menjelaskan bahwa saat ini Bank Sampang terus menerus berbenah diri untuk mampu memberikan pelayanan yang maksimal, al dalam bidang teknologi digital. Pihaknya terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan guna merebut hati nasabah. Baik melalui peningkatan pelayanan, penawaran ragam pilihan produk perbankan, kemudahan pemberian fasilitas kredit, dan lain sebagainya.

“Teknologi digital yang dimiliki oleh Bank Sampang InsyaAllah tidak kalah dengan teknologi Bank-bank umum lainnya. Kami terus melakukan perubahan untuk mampu bersaing dalam layanan perbankan,” ungkapnya.

Selain itu kata Syaifullah Asyik, dengan dibukanya payment point Bank Sampang dilokasi rumah sakit ini, semakin memperluas jaringan Bank Sampang dengan total persebaran sebanyak 9 kantor.

“Dengan adanya layanan ini bisa memudahkan akses channel kepada nasabah. Jadi tidak hanya nasabah umum yang diluar saja tetapi juga nasabah yang ada di rumah sakit ini,” tutur Syaifullah Asyik.

Dengan hadirnya outlet ini diharapkan mempermudah para pegawai rumah sakit, para pasien maupun keluarga pasien dalam melakukan beragam transaksi perbankan. Dia pun berharap dengan adanya layanan ini bisa betul-betul dapat memberikan maanfaat.

“Jadi, kita Bank Sampang bisa ikut terlibat didalam perkembangan rumah sakit yang sudah makin baik ini. Kita sama-sama berbenah untuk saling memperkuat dan saling bersinergi yang lebih baik,” pungkas Syaifullah Asyik.

Baca Juga: Sebagian Pedagang Pasar Srimangunan Bakal Direlokasi ke Pasar Margalela

Guna membantu pelayanan administrasi keuangan pegawai, masyarakat maupun keluarga pasien, PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera (BAS) Sampang, Madura, Jawa Timur, membuka payment point di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Zyn.

Berdasarkan pantauan langsung  dilokasi, payment point ini berada di loket pendaftaran pasien sebelah kanan rumah sakit tersebut sehingga mencolok dan mudah terlihat oleh setiap pasien atau masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit plat merah itu. Payment point tersebut rencananya akan dibuka pada Rabu (01/08/2022) mendatang, menyusul penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama RSUD dr Mohammad Zyn dengan Direktur Utama Bank Sampang.

Direktur RSUD dr Mohammad Zyn, dr Agus Akhmadi menyambut baik adanya payment point Bank Sampang tersebut. Ia menyebut sudah selayaknya sesama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sampang harus saling bersinergi.

Menurut Agus, dengan telah dibukanya payment point Bank Sampang di RSUD dr Mohammad Zyn akan mempermudah akses perbankan khususnya para pegawai rumah sakit.

Baca Juga: Sederhana, Wong Cilik Tentang Sosok Bupati Sampang

“Kita punya pegawai sekitar 540 orang, kalau mereka mau transfer ke anak atau ke orang tuanya bisa langsung melalui payment point Bank Sampang yang ada di rumah sakit ini,” kata Agus, Rabu (27/07/2022).

Saat ditanya kapan pengoperasian payment point Bank Sampang, Agus Akhmadi merencanakan pada awal bulan Agustus tahun 2022. Sekaligus, kata dia, pihaknya juga akan membuka bangsal khusus stroke unit “Di rumah sakit Sampang itu sudah ada stroke unit. Jadi, para pasien stroke nantinya akan dilayani secara khusus di ruang sakura dengan dokter khusus dan para perawat yang terlatih,” imbuh Agus Akhmadi.

Dia berharap, kedepan bagi pasien umum yang membayar tunai akan diarahkan langsung pada payment point Bank Sampang. Dengan demikian, pengelolaan arus dana pun dinilai dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

“Nantinya, pasien umum yang bayar tunai, bisa langsung bayar ke payment point Bank Sampang. Lebih aman kan. Saya juga berharap, para pegawai atau keluarga Bank Sampang kalau mau berobat harus ke RSUD dr Moh Zyn. InsyaAllah rumah sakit ini sudah banyak berbenah,” kata Agus Akhmadi.gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU