Disdagkop UM Bojonegoro Bantah Kelangkaan Elpiji 3 Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Jun 2023 14:28 WIB

Disdagkop UM Bojonegoro Bantah Kelangkaan Elpiji 3 Kg

i

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi. SP/ BJN

SURABAYAPAGI.com, Bojonegoro - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) Kabupaten Bojonegoro baru saja membantah adanya isu kelangkaan Elpiji 3 Kg akhir-akhir ini. Diketahui penyaluran gas Elpiji 3 Kg tetap berjalan seperti biasa.

“Tidak langka Elpiji 3 Kg bersubsidi namun terjadi peningkatan aktivitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, Rabu (07/06/2023).

Selain itu, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Surabaya dan meminta penambahan pengiriman Elpiji bersubsidi. “Kami telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Surabaya untuk menambah pengiriman,” terang pria yang akrab dipanggil Kemi itu.

Namun, kenyataannya salah satu pedagang eceran gas Elpiji di Kecamatan Kanor berinisial S mengaku masih kesulitan untuk mendapatkan Elpiji. Fakta di lapangan, terjadi kekosongan stok Elpiji.

“Saya telah menghubungi agen Elpiji di Kapas dan mereka mengatakan pengirimannya lancar, tetapi di lapangan kosong,” ungkapnya.

Dampak kelangkaan elpiji 3 Kg di Kabupaten Bojonegoro tersebut akhirnya menjadikan penjualan kayu bakar justru meningkat.  Salah satunya, Putra penjual kayu bakar asal Kecamatan Trucuk mengatakan kayu bakar miliknya hingga kehabisan stok. Rata-rata dikirim ke pedagang makanan hingga ke daerah pedesaan. Kayu bakar miliknya pun dijual Rp 300 ribu per pikap. “Sudah seminggu terakhir,” ungkapnya. 

Diketahui, sebelumnya beberapa hari ini banyak netizen yang mengunggah postingan terkait sulitnya mendapat Elpiji 3 Kg di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Elpiji tersebut sulit ditemukan di sejumlah wilayah Bojonegoro, seperti Kecamatan Kanor, Bubulan, Kota Bojonegoro, Sugihwaras, dan beberapa lainnya. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU