Disnakertrans Jatim Gelar Sosialisasi Penyusunan RTKD Makro

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Jun 2023 15:09 WIB

Disnakertrans Jatim Gelar Sosialisasi Penyusunan RTKD Makro

i

Kegiatan sosialisasi penyusunan RTKD makro di Malang. Foto: Diskominfo Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Dinas Tenaga Kerja dan Transnmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur (Jatim) mengadakan Sosialisasi Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Makro yang berlangsung selama 3 hari pada tanggal 7-9 Juni di Malang.

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, yang diwakili Sekretaris Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto mengatakan bahwa RTKD sangatlah bermanfaat guna penyusunan kebijakan, strategi, dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

Baca Juga: Serap Tenaga Kerja, Disnakertrans Tulungagung Gelar Job Fair

“Hal ini mengingat pada tahun 2020 Provinsi Jatim sudah memasuki tahun bonus demografi dan mencapai masa puncak pada tahun 2030. Bonus demografi diperkirakan dapat menjadi modal pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” kata Himawan, Rabu (7/6/2023).

Berdasarkan kelompok umur, distribusi penduduk Jawa Timur pada tahun 2022 memiliki pemuda/pemudi berusia 15 – 24 tahun sebesar 14.32 persen.

Ia menyebut, pada usia tersebut merupakan tahap transisi dengan ditandai eksplorasi kemungkinan arah hidup dan sangat dipengaruhi oleh faktor sosial seperti pendidikan dan kesempatan kerja. Jika tidak dalam status bekerja, atau tidak bersekolah, atau tidak mengikuti pelatihan disebut NEET (Not in Education, Employment, or Training),

Baca Juga: Disnakertrans Jatim Bakal Gelar Career Day Rutin Setiap Bulan

Menurutnya, NEET merupakan salah satu masalah serius yang harus diperhatikan bagi pembuat kebijakan. Mereka yang menjadi NEET cenderung menempati posisi pekerjaan yang lebih rendah 20 tahun kemudian serta akan menambah pembebanan bagi pemerintah dalam beberapa kasus.

Di samping itu, pencapaian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), berdasarkan Berita Resmi Statistik pada Agustus 2022, TPT Jatim tercatat sebesar 5,49 persen. Angka tersebut turun 0,25 persen poin dibandingkan Agustus 2021.

“Oleh karenanya, diharapkan dengan kegiatan ini, penduduk usia produktif bisa berada pada angkatan kerja dan memiliki kompetensi,” harapnya.

Baca Juga: Pembangunan Gedung CPMI Jatim Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Sebagai informasi, berdasarkan catatan Disnakertrans Jatim, penduduk Jatim yang bekerja pada Agustus 2022 mencapai 21,61 juta orang. Jumlah tersebut naik 576 ribu orang jika dibandingkan pada Agustus 2021.

Adapun penyerapan tenaga kerja di Agustus 2022 masih didominasi tiga lapangan pekerjaan utama, yakni Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 31,31persen. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU