Disparpora Matangkan Suropati Race 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Mei 2022 16:11 WIB

Disparpora Matangkan Suropati Race 2022

i

Rakor terkait kesiapan dan skema pengamanan selama event berlangsung.

SURABAYA PAGI, Pasuruan– Suropati Race 2022 siap digeber pada 29 Mei ini. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan terus mematangkan persiapan event yang bertujuan mempromosikan potensi wisata tersebut. Senin (23/5) panitia menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait kesiapan dan skema pengamanan selama event berlangsung.

Turut hadir dalam rakor itu, perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), perwakilan Satpol PP, dan BPBD. Hadir pula perwakilan dari Satlantas Polres Pasuruan Kota dan Polres Pasuruan, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta perwakilan ISSI Kota Pasuruan.

Baca Juga: Supervisi Operasi Pekat Semeru 2024 Polres Pasuruan Kota

Rencananya, event yang berlangsung 29 Mei 2022 itu diikuti 353 cyclist. Peserta yang sudah mendaftar berasal dari berbagai daerah. Ada kategori atlet maupun non atlet yang dilombakan.

Kategori atlet, antara lain, men open 19 tahun, men open 18 tahun, woman open 35 tahun. Kemudian, empat kategori non atlet meliputi pria usia 30–40 tahun, pria usia 41–50 tahun, pria usia 51 tahun ke atas, dan wanita usia 36 tahun ke atas. Start dimulai dari Kota Pasuruan menuju Pendapa Agung Wonokitri Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Berbagai hal dibahas dalam rakor tersebut. Mulai aspek keselamatan, kesehatan, hingga rekayasa lalu lintas. Kabag Ops Polres Pasuruan Kota Kompol Tatuk Irianto menyinggung rute yang dilintasi. Terutama di wilayah Kota Pasuruan. Karena dia menilai rute yang dilewati peserta juga akan menempuh jalan-jalan sempit.

”Terutama di wilayah utara, jalannya tidak begitu lebar,” kata Tatuk.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Basuki menyampaikan bahwa hal itu tidak menjadi soal. Sebab, selama gowes di wilayah kota hanya bersifat fun bike. Batas kecepatannya sekitar 20 kilometer per jam. Jadi, dipastikan tidak memicu crowded. Balapannya sendiri baru dimulai dari wilayah Pasrepan.

Baca Juga: Gencarkan Operasi Pekat Semeru 2024, Polisi Amankan Pelaku Pembawa Senjata Tajam

”Karena memang untuk wilayah kota tujuan besarnya demi mempromosikan potensi wisata. Jadi, selama menempuh perjalanan di wilayah kota, sifatnya fun bike,” bebernya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi mengapresiasi bila program vaksinasi booster menjadi syarat utama dalam event tersebut. Menurut dia, setiap event yang digelar saat ini memang harus memenuhi ketentuan vaksinasi. Hal itu juga untuk mendukung percepatan level PPKM Kota Pasuruan kembali pada level 1.

”Alhamdulillah kalau memang sudah dijadikan syarat utama. Karena saat ini pemkot memang memacu penerapan PPKM kembali ke level 1,” ujarnya. Hanya

Baca Juga: Ciptakan Rasa Aman Di Bulan Ramadhan, Polres Pasuruan Gelar Patroli Rutin Cipta Kondisi Menjelang Sahur

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama rombongan peserta melintas. Pihaknya sudah memetakan panjang rute yang akan dilalui. Penutupan jalan dilakukan di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Yaitu, Pasrepan, Puspo, dan Tosari.

”Penghentian kendaraan dari dua arah dilakukan selama 30 menit sebelum rombongan datang,” ungkapnya.

Satlantas juga menyebar personel untuk terlibat dalam rekayasa lalu lintas tersebut. Sebab, ada sekitar 43 titik simpul yang harus diamankan. Masing-masing sebanyak 23 orang di Pasrepan, 24 orang di Puspo, dan 42 orang di Tosari. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU