SURABAYAPAGI.COM, Pamekasan - Apes dialami MY (30). Maling motor warga pamekasan itu babak belur jadi bulan-bulanan massa saat gagal mencuri motor milik salah satu warga, Kamis (17/6).
Menurut Vera, warga yang memergoki tingkah janggal pelaku, saat itu ada beberapa warga yang melihat tingkah aneh pemuda. Pasalnya, saat membawa motor matik hitam itu, dia membawa kunci letter T yang biasanya digunakan untuk menjebol kunci pengaman motor.
Baca Juga: Satreskrim Polres Sampang Tangkap 10 Pelaku Pindum
“Saya dan beberapa warga melihat pria berambut cepak dan bermantel hitam itu pegang kunci T, jadi warga di pasar curiga dan berteriak semua,” kata Vera.
Sepeda motor matik tersebut sudah sempat dinyalakan dan dibawa, namun karena diteriaki maling oleh warga, pria berambut cepak tersebut panik hingga menabrak gerobak milik pedagang.
“Alhamdulillah, padahal motornya sudah berhasil dibawa lari lebih dari 50 meter namun terjatuh akibat menabrak sebuah gerobak,” imbuhnya.
Melihat maling terjatuh, warga yang mengejar dan geram atas ulah pelaku itu langsung melayangkan bogem dan pukulan bertubi-tubi ke kepala dan tubuh pelaku. Beruntung, petugas keamanan pasar dan aparat kepolisian cepat datang dan mengamankan pelaku curanmor.
Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah Ps membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan bahwa Satreskrim Polres Pamekasan masih melakukan penyelidikan awal.
"Itu untuk mengetahui kronologi dan modus pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan jeratan Pasal 363 Ayat 1 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara, sedangkan pelapor Nurcahyani, Warga Jalan Trunojoyo Kabupaten Pamekasan," jelasnya.
AKP Dyah menerangkan, saat ini pelaku diamankan di Mapolres Pamekasan untuk dilakukan penyidikan. "Bersamanya juga diamankan barang bukti 2 kunci letter T dan STNK motor korban nopol M 6338 BW untuk keperluan penyelidikan lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Apes, Curi Mobil Warga Malah Bonyok Dimassa
Editor : Moch Ilham
