Ditolak Berhubungan Intim, Seorang Pria di Ngawi Gantung Diri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Sep 2022 10:09 WIB

Ditolak Berhubungan Intim, Seorang Pria di Ngawi Gantung Diri

SURABAYAPAGI.COM, Ngawi - Seorang pria bernama Samin yang berusia 61 tahun ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri di rumahnya pada Senin (26/9/2022) pagi.

Sebelum mengakhiri hidupnya, Samin sempat melakukan kekerasan dan melukai istrinya. Samin membacok istrinya pada Minggu malam.

Baca Juga: Diduga Depresi usai Istri Meninggal, Warga Blitar Gantung Diri

“Saya tidak tahu, malam itu usai nonton TV, suami mendatangi saya yang tidur bersama cucu. Posisi saya tidur miring, tiba-tiba ditarik, diinjak-injak bahu saya, juga dada saya. Ini saya masih rasakan sesak,” ujar istri Samin,Kawiti dengan nafas tersengal.

Kawiti bercerita, malam itu sang suami tak hanya menginjak-injak badannya, namun juga membacoknya dengan sabit. Samin membabi buta mengayunkan senjata, sedang Kawiti sibuk menangkis dan memegang tangan suaminya sambil berteriak minta tolong.

“Tapi ya tetap kalah tenaga, saya kan cuma perempuan. Bacokan itu terhenti karena dipisahkan ponakan saya, saya terluka, baju saya penuh darah, lantas dibawa ke Puskesmas,” imbuhnya.

Baca Juga: Sungai Meluap, 30 Rumah Warga Ngawi Terendam Banjir

Samin yang tiba-tiba naik pitam malam itu membuat Kawiti keheranan. Kawiti menduga malam itu mungkin suaminya ingin mengajaknya berhubungan badan. Namun dia menolak karena tengah tidur dengan cucu.

Kawiti tak menyangka bahwa suami yang puluhan tahun ia dampingi itu memilih mengakhiri hidup dengan tragis. Besar kemungkinan Samin merasa takut perbuatannya menganiaya Kawiti dilaporkan ke polisi.

“Entahlah, dia itu orangnya pendiam, tidak pernah bilang apa-apa,” keluh Kawiti.

Baca Juga: Pedagang Sayur Tewas Tertabrak KA di Ngawi

Kapolsek Paron, AKP Didik Supriyanto, saat datang di rumah pasutri yang sudah berumur itu mengungkap, tak ditemukan luka lain pada tubuh Samin. Samin murni meninggal karena tindak bunuh diri dengan cara menggantung di kayu rumahnya.

“Saudara Samin sebelumnya telah melakukan kekerasan pada istrinya. Mungkin karena ajakan berhubungan badan ditolak istrinya yang sedang tidur dengan cucu. Istrinya terluka di tangan dan dagunya,” kata AKP Didik Supriyanto. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU