Ditpolairud Polda Jatim Amankan 4 Penyelundup Benur di Jember

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Apr 2021 20:06 WIB

Ditpolairud Polda Jatim Amankan 4 Penyelundup Benur di Jember

i

Petugas menunjukkan barang bukti ribuan benur yang hendak diselundupkan oleh para pelaku.

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ditpolairud Polda Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan 3.200 baby (benih) lobster atau benur di Pantai Puger, Jember. Ribuan benur tersebut diselundupkan oleh para pelaku dengan cara dikemas dalam 17 kantong plastik.

Baca Juga: Berhasil Gagalkan 399 Ribu Ekor Selama 2023, KKP dan Otoritas Bandara Juanda Siap Perangi Penyelundupan BBL

Dalam kasus ini, petugas mengamankan empat orang. Mereka yang diamankan berinisial AM (25), RM (19), CT (17) dan FK (21). Semuanya merupakan warga Jember.

"Kasus ini kami ungkap lima hari lalu, setelah mendapatkan laporan kemudian kami lakukan penyelidikan," ujar Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Jatim, AKBP Siswantoro, Senin (12/4/2021).

Siswantoro menjelaskan, awalnya Tim Polair memantau kawasan Wuluhan, Jember. Dalam pemantauan itu, mereka mendapati aktivitas mencurigakan dua orang membawa ransel hitam diduga berisi benur.

"Dua orang yang dicurigai petugas yakni RM dan CT. Mereka diberhentikan untuk diinterogasi singkat," jelas dia.

Dari hasil pemeriksaan terhadap RM dan CT, tim menemukan ribuan benur. Dari pengakuan keduanya, benur itu mereka peroleh dari tersangka FK. Keberadaan FK diketahui dan langsung ditangkap.

Baca Juga: Lapas Kediri Gagalkan Penyelundupan Nasi Putih Diduga Dicampur Narkoba

"Ternyata FK mendapatkan benur dari pelaku lain berinisial AM," ungkapnya.

AM kemudian dikeler untuk menunjukkan tempat penyimpanan benur. Di situ petugas menemukan 17 kantong plastik berisi ribuan benih lobster yang disimpan dalam boks.

"Kemudian kami mintai dokumen perizinan terkait benur tersebut," sambung Siswantoro.

Baca Juga: BKSDA Jatim Kembalikan Orang Utan ke Kalimantan

Keempat tersangka itu kemudian dibawa menuju Mako Ditpolairud Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Siswantoro menegaskan bahwa aktivitas ilegal tersebut telah merugikan kekayaan negara yang cukup banyak.

"Penyelundupan yang terjadi di wilayah perairan Jember tersebut merugikan negara cukup banyak. Tapi Alhamdulillah berkat kemampuan tim, penyelundupan tersebut berhasil digagalkan," pungkasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU