Dokter: Stunting Bisa Dicegah dengan Kehamilan yang Sehat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Des 2022 20:13 WIB

Dokter: Stunting Bisa Dicegah dengan Kehamilan yang Sehat

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Dokter spesialis anak di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr. Irma Sri Hidayati, mengatakan, stunting pada anak merupakan kondisi yang bisa dicegah dan bukanlah merupakan kondisi turunan. "Stunting itu bisa dicegah dan bahkan kita bisa melakukan pencegahan dari awal, artinya dari 1.000 hari pertama kehidupan. Bagaimana kita mempersiapkan ibu-ibu hamil sehat," ujar Irma dalam diskusi Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diikuti virtual dari Jakarta, Jumat (23/12).

Selain menjaga kondisi ibu ketika dalam proses kehamilan, proses pencegahan juga bisa dilakukan setelah sang anak lahir. Langkah itu bisa dilakukan dengan pencegahan primer yaitu melakukan pemantauan pertumbuhan balita yang bisa dilakukan di posyandu dengan cara mengukur berat dan tinggi badan.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

"Yang kedua adalah memberikan ASI secara eksklusif sampai dengan enam bulan dan pemberian MPASI yang berkualitas termasuk memenuhi kebutuhan protein hewani untuk mendukung pertumbuhan linear," jelasnya.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Dia mengatakan, stunting bukan merupakan kondisi genetik dan kondisi tersebut dapat dicegah dengan salah satunya memenuhi kebutuhan gizi sejak dari kandungan dan dilakukan pemantauan pertumbuhan anak. Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam periode yang lama. Hal itu menyebabkan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak, dengan salah satu cirinya adalah tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan yang seusia.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Pasien Lansia ke RSUD Grati Naik Signifikan

Perbedaan tidak terlihat adalah anak yang mengalami stunting memiliki otak yang tidak terbentuk dengan baik dan berpotensi berdampak dalam jangka panjang. Menurut Studi Status Gizi Indonesia pada 2021 menemukan bahwa 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting sehingga kurang lebih terdapat 5 juta anak Indonesia yang mengalami kondisi tersebut, menurut Kemenkes.hlt/hml

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU