Dokter: Tips Olahraga untuk Lansia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Okt 2022 20:02 WIB

Dokter: Tips Olahraga untuk Lansia

SURABAYAPAGI, Surabaya - Kaum lanjut usia (lansia) sudah mulai turun fungsi tubuhnya. Kemampuan geraknya pun menurun seiring bertambahnya usia. Lalu, apakah lansia ini boleh berolahraga?

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr Antonius Andi Kurniawan, SpKO mengatakan lansia justru sangat disarankan untuk berolahraga rutin.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Tak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, lansia yang melakukan olahraga secara rutin juga dapat merasakan manfaat lain, yakni kualitas hidup lebih baik dan hati yang lebih bahagia.

"Meski usia sudah lanjut, olahraga rutin dan aktivitas fisik ada baiknya tidak ditinggalkan," ujarnya.

Kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada orang yang berusia lanjut, misalnya nyeri sendi dan otot, tekanan darah tinggi, pikun atau demensia, hingga diabetes.

Selama berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Hormon ini dapat mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif, yang berujung pada hati lebih bahagia.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Selain membuat hati lebih bahagia, lansia yang rutin berolahraga juga dapat merasakan berbagai manfaat pada kesehatan tubuh, antara lain memperkuat otot dan sendi, melancarkan peredaran darah, serta membantu mengendalikan penyakit komorbid yang sudah diderita, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, hiperlipidemia dan hipertensi.

Selain itu, bisa memperlambat keparahan sindrom geriatri, menjaga kesehatan dan fungsi otak sekaligus menurunkan risiko gangguan pada otak, seperti demensia. Olahraga juga bisa mengurangi stres dan risiko gangguan mental, seperti depresi.

Tak hanya itu, olahraga juga membantu mencegah obesitas. Porsi olahraga untuk lansia, sama seperti kaum usia produktif. "Lansia disarankan untuk tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga setidaknya 150 menit per minggu atau minimal 30 menit setiap harinya."

Baca Juga: Serahkan Bansos Tukang Becak dan Lansia, Mas Pj : Semoga Bermanfaat dan Kurangi Beban

Namun, meskipun tetap boleh melakukan olahraga favorit semasa muda, ada beberapa rambu-rambu yang perlu diperhatikan ketika lansia mau memulai berolahraga, yakni konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter yang merawat lansia sebelum memutuskan untuk mulai berolahraga. Hal ini untuk memastikan kembali bagaimana porsi olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing lansia.

"Para lansia yang sudah lama tidak berolahraga sebaiknya memulai olahraga perlahan dengan latihan yang ringan dan konstan," tambahnya. Jangan lupa selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU