DPO Penipuan Rp 42 Miliar Dieksekusi Kejari Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Jun 2023 20:33 WIB

DPO Penipuan Rp 42 Miliar Dieksekusi Kejari Surabaya

i

Lily Yunita, terpidana penipuan Rp 42 Miliar, saat menjalankan proses eksekusi sebelum dijebloskan ke Lapas Kelas 1 Surabaya Porong. SP/Budi Mulyono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejati Jatim dan Kejari Surabaya mengamankan Lily Yunita Terpidana Penipuan sebesar Rp 42 Miliar. Lily juga pernah dipidana dengan perkara serupa.

Kasi Intelijen Kejari Surabaya, Putu Arya Wibisana mengungkapkan, mengatakan, penangkapan itu berlangsung pada Kamis (8/6/2023) pagi. Ia dibekuk usai berstatus sebagai DPO.

Baca Juga: Ronald Tanur Pembunuh Pacar Jalani Tahap Dua di Kejari Surabaya

"Kami amankan yang bersangkutan (Lily) pada Kamis tanggal 8 Juni 2023. Dia merupakan terpidana perkara penipuan Rp 42 miliar," kata Putu.

Menurutnya, Lily Yunita merupakan terpidana dan DPO Kejari Surabaya sejak Februari 2023.

"Kami amankan Tim Tabur gabungan di salah satu apartemen di kawasan Surabaya Barat sekitar pukul 09.00 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Berkas Kasus Ronald Tannur Dinyatakan P21

Putu menegaskan, pencarian Lily sempat mengalami kesulitan. Sebab, Lily kerap berpindah hunian.

"Dia sering pindah tempat, mulai Surabaya, Jakarta, sampai Samarinda. Namun keberadaan terpidana di Surabaya telah terlacak sejak 1 minggu terakhir,” jelasnya.

Putu Arya Wibisana mengungkapkan, Lily dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penipuan terhadap korbannya, Linawati Setyo. Menurutnya, Lily menipu korbannya dalam pembebasan lahan di Osowilangun Surabaya. "Korban mengalami kerugian sebesar Rp 42 miliar," katanya.

Baca Juga: Terpidana Korupsi Kredit Bank Jatim Syariah Dijebloskan ke Rutan Perempuan Surabaya

Putu memastikan, Lily telah dieksekusi ke Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo sesuai putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 5909 K/Pid.Sus/2022 tanggal 8 November 2022.

Dalam putusan itu menyebutkan, yang pada pokoknya, terpidana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penipuan dan pencucian uang dan menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun dan pidana denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan. bd/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU