DPR RI Yakin Smelter Manyar PTFI akan Perkuat Ekonomi Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Feb 2023 09:35 WIB

DPR RI Yakin Smelter Manyar PTFI akan Perkuat Ekonomi Jatim

i

Komisi VI DPR RI saat mengunjungi area proyek pembangunan smelter Manyar PTFI di KEK Gresik, Jumat (24/2/2023). Foto: PTFI.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik – Komisi VI DPR RI meyakini keberadaan smelter Manyar PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat memberikan manfaat ekonomi bagi Provinsi Jawa Timur (Jatim). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat melakukan kunjungan kerja di area proyek pembangunan smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jumat (24/2/2023).

Agenda kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk meninjau kemajuan pembangunan smelter Manyar sebagai salah proyek strategis pengembangan industri hilir nasional.

Baca Juga: Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan III 2023 Tumbuh 4,86%

Saat ini, pembangunan smelter Manyar telah mencapai 54,5 persen atau lebih cepat dari target sebesar 52,9 persen yang telah pemerintah setujui.

Sesuai rencana, PTFI akan menyelesaikan konstruksi smelter tembaga dengan desain single-line terbesar di dunia ini pada akhir Desember 2023 dan memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024 hingga mencapai operasi penuh pada akhir Desember 2024.

Sarmuji mengaku optimistis bahwa pengerjaan smelter akan selesai tepat waktu. Meski sebelumnya sempat ada penundaan karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Laris Manis, 300 Investor Asing Antre Tanam Modal di Proyek Pembangunan IKN

"Setelah melihat proyek smelter, kita diyakinkan bahwa pengerjaan smelter akan selesai tepat waktu. Meski sempat ada penundaaan, karena pandemi Covid-19,” kata Sarmuji, Jum’at (24/2/2023).

Menurut Sarmuji, keberadaan smelter ini akan menarik investor baru, terutama di sektor hilir yang memanfaatkan katoda tembaga yang mendukung kemajuan Gresik dan Jawa Timur semakin kuat.

“Keberadaan smelter akan menarik investor baru, terutama di sektor hilir yang memanfaatkan katoda tembaga, yang mendukung kemajuan Gresik dan Jawa Timur semakin kuat,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Semarang Memperlancar Keran Investasi Dengan Mempermudah Perizinan

Di lokasi yang sama, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menuturkan bahwa kemajuan pembangunan smelter Manyar tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPR RI sebagai mitra strategis yang selalu memberi masukan dan pengawasan terhadap kemajuan pembangunan smelter Manyar.

"Masyarakat dan para pelaku usaha lokal senantiasa menjadi pemangku kepentingan yang kami rangkul untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional pembangunan smelter sehingga dapat memberi manfaat optimal bagi Jawa Timur,” ujar Tony. grk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU