DPRD Gresik Mengajukan 2 Skema Perbaikan Perumda Giri Tirta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 03 Nov 2021 16:27 WIB

DPRD Gresik Mengajukan 2 Skema Perbaikan Perumda Giri Tirta

i

Ketua DPRD Gresik H Much Abdul Qodir. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Ketua DPRD Gresik H Much Abdul Qodir meminta pemkab melakukan berbagai skema perbaikan manajemen internal Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta. 

“Air di Gresik tidak seperti dua-tiga tahun yang lalu. Sekarang airnya melimpah, tapi kami menerima laporan dari internal Perumda Giri Tirta bahwa infrastruktur mereka belum siap menerima limpahan air Umbulan. Makanya kami minta ada perbaikan infrastruktur terkait dengan ditribusi air. Hal ini bisa diskemakan melalui Perda Penyertaan Modal yang nilainya Rp113 miliar,” ujarnya kepada awak media, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Air PDAM Mampet, Warga Perum PPS Gresik Menjerit: Terpaksa Beli 2 Galon Buat Mandi

Abdul Qodir mengaku bila dirinya sudah mengingatkan ke Direksi Giri Tirta bahwa perbaikan layanan ini termasuk dalam nawakarsa program bupati. “Terus terang   perusahaan air minum milik pemkab saat ini kehilangan kepercayaan dari masyarakat,” ungkap politisi senior PKB.

Kepercayaan itu, lanjut Qodir, bisa dibangun kembali dengan, pertama, mengurangi kebocoran air yang saat ini sudah mencapai 40 persen. Adapun skema Perumda Giri Tirta yakni mengurangi kebocoran air sampai 10 persen pada tahun 2022.

Kedua, pemerataan ditribusi air sampai ke pelanggan. Abdul Qodir menilai masalah distribusi ini terjadi karena kapasitas infrastruktur PDAM Gresik harus diperbaiki.

Baca Juga: DPRD Soroti Kesiapan Ranperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Gresik

“Air Umbulan tidak bisa kita proses semuanya. Air dari Umbulan untuk Gresik dialokasikan 1.000 liter/detik sementara kapasitas infrastruktur Perumda Giri Tirta hanya 300 liter/detik,” ujarnya.

Dia menekankan, untuk mewujudkan dua poin tersebut, diperlukan aksi penyelamatan. Satu di antaranya melalui Perda Penyertaan Modal yang nilainya mencapai Rp113 miliar. Rinciannya Rp22 miliar dari APBD, Rp66 miliar pinjaman PEN, dan sisanya dari hibah.

Selain itu, DPRD Gresik juga menyarankan bupati untuk melakukan asesmen di internal Perumda Giri Tirta dengan menempatkan orang pada tugas dan jabatan sesuai keahliannya. 

Baca Juga: Mubin dan Arif Rasyidi Resmi Menjadi Anggota DPRD Gresik

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU