SURABAYAPAGI.COM, Gresik - DPRD Gresik mulai membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LKPJ APBD) tahun anggaran 2021.
Pembahasan dilakukan melalui 4 komisi yang ada. Kini, mereka mulai memelototi capaian kinerja masing-masing OPD yang menjadi mitra dalam penggunaan APBD 2021.
Baca Juga: DPRD Soroti Kesiapan Ranperda Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Gresik
"Saat ini DPRD Gresik konsen pembahasan LKPJ APBD 2021. Kami panggil OPD yang menjadi mitra untuk pertanyakan program dan capaian kinerja yang dijalankan dengan APBD 2021," ucap Ketua Komisi II (bidang pendapatan) Asroin Widiana kepada awak media pada akhir pekan lalu.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III (bidang pembangunan) Sulisno Irbansyah. "OPD yang menjadi mitra kami seperti DPUTR, DCKPKP, dan lainnya kita panggil untuk tanyakan kinerja dan capaian target kinerja di APBD 2021," kata Sulisno.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim (Anha) menyatakan, setelah pihak eksekutif menyampaikan materi LKPJ dalam rapat paripurna selanjutnya diagendakan pembahasan di tingkat alat kelengkapan dewan, yakni di masing-masing komisi.
Baca Juga: Mubin dan Arif Rasyidi Resmi Menjadi Anggota DPRD Gresik
"Mulai Kamis (7/4) pekan lalu teman-teman di alat kelengkapan dewan (AKD) sudah mulai melakukan pembahasan," ucap Anha.
Menurut Anha, AKD akan mendalami kinerja OPD mitra atas penggunaan APBD 2021, mulai soal program, pelaksanaan hingga capaian target kinerja, termasuk kendala yang dihadapi, maupun program yang tak tuntas dijalankan, atau bahkan tak bisa dijalankan.
"Nanti rekomendasinya apa dari masing-masing fraksi terkait kinerja tahun 2021 akan disampaikan oleh tujuh fraksi DPRD Gresik pada paripurna pengambilan keputusan terhadap LKPJ APBD 2021," bebernya.
Baca Juga: Komisi Pendidikan DPRD Gresik Minta Dispendik Fokus Rehabilitasi Bangunan Kelas Rusak
Ia minta agar rekomendasi yang akan disampaikan oleh masing-masing fraksi nanti harus benar-benar bisa dijalankan oleh OPD pelaksana untuk perbaikan kinerja, dan terwujudnya program yang dinanti-nantikan oleh masyarakat.
Sekadar diketahui, kekutan fiskal APBD Gresik tahun 2021 dipatok sebesar Rp 3,256 triliun. Sementara untuk estimasi belanja daerah diproyeksikan mencapai sekitar Rp 3,418 triliun.
Editor : Moch Ilham
