DPRD Lamongan Apresiasi Capaian PAD, Lebihi Target Hingga 126.48 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Apr 2022 16:15 WIB

DPRD Lamongan Apresiasi Capaian PAD, Lebihi Target Hingga 126.48 Persen

i

Ketua bersama pimpinan DPRD saat menyerahkan rekomendasi LKPJ ke bupati. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - DPRD Lamongan memberikan apresiasi kepada Pemkab, yang telah mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pendapatan yang masuk ke kas daerah tersebut, masih stabil bahkan melebihi target hingga 126.48 persen di tahun 2021, meski dalam kondisi yang masih pandemi covid-19.

Apresiasi dan angkat topi itu disampaikan anggota DPRD, menyampaikan hasil pembahasan pansus sebagai rekomendasi atas LKPJ kepala daerah Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Lamongan beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

 

"Setelah sebelumnya Bupati Lamongan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2021 dihadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan beberapa waktu lalu, ada kinerja yang perlu diapresiasi, yakni soal PAD yang melebihi target," kata Didik Biyanto, Juru bicara DPRD Lamongan dari Fraksi Golkar.

Disebutkan olehnya,  apresiasinya atas hasil kinerja dan prestasi yang dicapai Bupati Lamongan satu tahun pertamanya menjabat. Dimana capaian pendapatan asli daerah secara keseluruhan melebihi target hingga 126.48 persen.

“Pansus mengapresiasi peningkatan PAD Lamongan yang secara keseluruhan meningkat, yakni mencapai 126.48 persen dari target yang telah ditetapkan pada P-APBD 2021,” tutur Didik dihadapan peserta sidang paripurna DPRD setempat.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

Meski capaian PAD melebihi target, lanjut Didik, pihaknya mendorong Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk terus meningkatkan capaian pendapatan yang lainnya. Untuk itu pansus merekomendasikan agar Bupati Yuhronur Efendi melakukan evaluasi kinerja OPD yang terkait.

Ke tiga sektor yang perlu dievaluasi adalah sektor pendapatan yang dinilai belum memenuhi target, dan meminta Pemda lebih memaksimalkan kinerja di sektor pajak dan retribusi. "Di sektor pendapatan pajak dan retribusi perlu untuk dioptimalkan dalam kinerjanya," pintanya.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk, Layanan Publik Lamongan Mulai Beroperasi

Selain merekomendasikan terkait keuangan daerah, DPRD juga mengapresiasi peningkatan nilai tukar petani yang meningkat menjadi 106,81 persen pada tahun 2021 ini. Dengan meningkatnya nilai tukar ini DPRD merekomendasikan agar Bupati Yes tidak patah semangat dalam memperjuangkan pengadaan pupuk terutama pupuk subsidi bagi petani Lamongan.

Didik juga mengungkapkan apresiasinya atas capaian target yang dilakukan oleh Inspektorat terutama dalam program penyelenggaraan pengawasan sehingga Kabupaten Lamongan dinobatkan sebagai daerah yang memperoleh capaian Monitoring Center For Preventon (MCP) tertinggi di Jawa Timur. “Kami harap prestasi ini terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” harap Didik

Sementara itu, Bupati ditemui usai rapat mengungkapkan akan menjadikan rekomendasi DPRD Lamongan atas LKPJ tahun anggaran 202,  sebagai masukan untuk bekerja lebih baik lagi. "Kita terus akan perbaiki kekurangan, dan memacu apa yang sudah berjalan agar lebih optimal, agar cita-cita untuk Kejayaan Berkeadilan benar-benar diwujudkan," kata bupati. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU