Home / Pemerintahan : Gubernur Jatim Takjub Akan SDA Lamongan

DPRD Lamongan Sukses Gelar Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Mar 2021 15:53 WIB

DPRD Lamongan Sukses Gelar Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati

i

Suasana rapat paripurna Sertijab Bupati. SP/MUHAJIRIN KASRUN

 

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - DPRD Lamongan telah sukses menggelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati Lamongan, dari Plh Bupati Aris Mukiyono kepada Bupati Yuhronur Efendi, yang dihadiri langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Kini, Kabag Keuangan Lamongan Diperiksa KPK

Dalam rapat paripurna kali ini, setidaknya mayoritas anggota DPRD hadir berjumlah 47 dari 50 orang, dengan komposisi pimpinan lengkap. Bertindak sebagai pemimpin paripurna langsung ketua DPRD H. Abdul Ghofur, didampingi tiga pimpinan lainnya Retno Wardhani, Darwoto dan Husnul Aqib.

Abdul Ghofur dalam kesempatan itu menyebutkan, mengucapkan terima kasih kepada Plh Bupati Aris Mukiyono yang sudah menjalankan tugas dan fungsinya selama memimpin roda pemerintahan yang kurang dari 1 bulan tersebut. "Secara pribadi dan pimpinan serta anggota DPRD Lamongan mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam memimpin Lamongan dan menyiapkan proses pelantikan bupati dan wakil bupati," ujarnya.

Dalam kesempatan itu pria yang juga politisi PKB ini mengucapkan selamat bertugas kepada bupati dan wakil bupati, agar segera bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan dalam mewujudkan Menuju Kejayaan Lamongan, seperti yang disampaikan dalam setiap kampanyenya.

Dewan lanjut Ghofur, akan selalu mensuport bila program itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, dan akan mengkritisi setiap program dan kebijakan yang ditelurkan, sebagai bagian dari cek and balance seperti fungsi dan tugas anggota DPRD.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam arahnya mengaku takjub akan sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan. Selain menjadi lumbung pangan Jawa Timur, Lamongan juga memiliki potensi UMKM yang sangat besar.

“Lamongan memiliki sentra kerajinan berupa kain tenun di kecamatan Maduran. Usaha yang sudah merambah ke berbagai daerah hingga pasar Timur Tengah ini tak membutuhkan banyak proses bahkan masih menggunakan peralatan tradisional,” ungkap Khofifah.

Baca Juga: Lagi, KPK Periksa Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Lamongan

Namun demikian, peluang besar ini harus selaras dengan progres pemasarannya. “Rupanya kain songket, tenun saya hampir 70 persen produk Lamongan. tapi belinya malah tidak di Lamongan. Nah peluang besar disini. Sehingga ketika kita berbicara UMKM harus ada marketnya,” terangnya.

Selain kerajinan songket dan agrarianya, lanjut Khofifah, Lamongan juga memiliki potensi bahari yang luar biasa. “Pertanian Lamongan menjadi lumbung padi Jawa Timur, Jatim sangat support terhadap modernisasi pasar ikan. Selain itu kehutanan, termasuk jagung, potensi bahari, tambak ikan di Lamongan sangat besar. Hal-hal ini menjadi bangkitnya ekonomi pasca pandemi,” terangnya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan kinerja pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan sesuai dengan harapan. Hal ini ditunjukan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat. “Pada tahun 2020 IPM Lamongan sebesar 72,58, masuk dalam kategori tinggi dan peringkat 16 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur,” ungkap Bupati YES.

Baca Juga: Fenomena ‘War Takjil’ Ramadhan Jadi Berkah dan Peluang UMKM Tingkatkan Penjualan

Di bidang perekonomian, pertanian Lamongan khususnya komoditi padi telah menjadi produsen terbesar di Jawa Timur sebesar 1.172.965 ton dan menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Di samping padi, produksi jagung dengan sistem yang lebih modern produktivitasnya mampu ditingkatkan dari yang semula 5,7 ton per hektar menjadi 10 ton per hektar.

Sedangkan di bidang manajemen pemerintahan, Pemkab Lamongan telah melakukan reformasi birokrasi secara optimal. Hal ini ditunjukan dalam empat tahun berturut-turut Pemkab Lamongan mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain itu sistem akuntabilitas pemerintahan (SAKIP) Kabupaten Lamongan selama dua tahun terakhir mendapat predikat “A” (Sangat Baik). Atas berbagai capaian yang sudah baik ini, Bupati Yuhronur bersama Wabup Abdul Rouf akan menjaga kesinambungannya demi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan. 

“Dalam mewujudkan visi tersebut, Kami memiliki 5 misi pembangunan, yakni fokus ekonomi, fokus pembangunan manusia, fokus infrastruktur, fokus kesejahteraan dan sosial serta fokus tata kelola pemerintahan,” tuturnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU