Dua Kebakaran Terjadi di Wilayah Hukum Polres Blitar dalam 24 Jam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 10 Sep 2022 16:21 WIB

Dua Kebakaran Terjadi di Wilayah Hukum Polres Blitar dalam 24 Jam

i

Kondisi bangunan pasca api berhasil dipadamkan. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Peristiwa kebakaran diduga akibat korsleting aliran listrik terjadi semalam di dua TKP di Wilayah hukum Polres Blitar, akibat kebakaran tersebut, dua korban alami kerugian ratusan juta rupiah, baik pengusaha penggergajian kayu maupun pemilik Toko.

Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

Peristiwa kebakaran itu pertama terjadi pada Jumat (9/9) malam sekitar 21.00 terjadi di Desa Sidomulyo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar korbannya adalah Lestari 40 sebagai pengusaha penggergajian kayu, korban Lestari alami kerugian Rp 50 juta.

Sedang peristiwa yang sama beda waktu, terjadi pada Sabtu dini hari (10/9) sekitar pukul 03.00 dialami oleh korban Mustaqim 47 warga desa Tumpang Kec Talun Kabupaten Blitar pemilik toko Hero, kerugian korban Mustaqim sekitar Rp.300 juta.

Peristiwa dua kali kebakaran yang diduga akibat Korsleting Listrik di dua TKP itu dibenarkan Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.IK lewat kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono SH, menurut Udhiyono, peristiwa kebakaran di dua TKP sementara akibat Korsleting Listrik, kini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Kejadian pertama pada Jumat malam (9/9) pukul 19.00 terjadi di desa Sidomulyo Kec Selorejo dan benar peristiwa itu terjadi di tempat penggergajian kayu, pemiliknya bernama Pak Lestari, sedang kejadian kebakaran yang kedua terjadi pada Sabtu dini hari (10/9) di toko Hero milik P. Mustaqin 47 warga desa Tumpang Kecamatan Talun Kab Blitar, atas kejadian itu korban mengalami kerugian berkisar Rp 30 juta," terang Iptu Udhiyono.

Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Kasus kebakaran di dua TKP berlainan wilayah ini sementara menurut saksi saksi kesemuanya diduga akibat Korsleting Listrik. Seperti kejadian di penggergajian kayu milik Lestari, sekitar pukul 18.30 karyawan yang bernama Hadi menyalakan Listrik di area penggergajian, tak lama berselang sekitar pukul 19.00 Saksi Hadi sehabis mandi melihat tempat penggergajian telah terbakar, setelah melapor ke Polsek Selorejo dan diteruskan ke Damkar Kab.Blitar.

Setelah dilakukan pemadaman api baru padam sekitar 3 Jam.

Sementara Kebakaran di toko Hero milik Mustaqim terjadi pukul 03.00 dini hari Sabtu (10/9) api dapat dipadamkan oleh 3 mobil Damkar sekitar pukul.06.05.

Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

"Atas kejadian itu Kapolres Blitar menyampaikan pesan kepada masyarakat, dengan datangnya musim penghujan ini, agar masyarakat untuk kewaspadaannya tentang aliran/kabel kabel listrik, dan bila perlu koordinasi dengan pihak terkait (PLN) guna antisipasi kejadian yang tidak kita inginkan," pungkas Iptu Udhiyono.

Sementara atas peristiwa kebakaran di dua TKP Polisi mengamankan barang bukti seperti potongan kayu bekas terbakar dan kabel kabel listrik, sedang dari Toko Hero berupa 40 tabung Gas berisi 5 Kg, 1 tabung Gas berisi 12 Kg, sedang untuk isi toko berupa peralatan toko Hero ludes hangus terbakar termasuk uang tunai sebesar Rp 20 juta. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU