Dua Kilometer JLS Tulungagung Dipercepat Pakai Dana APBN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 20 Apr 2021 11:07 WIB

Dua Kilometer JLS Tulungagung Dipercepat Pakai Dana APBN

i

Dua kilometer ruas Pantai Brumbun-Pantai Sine dipercepat dengan dana dari APBN.  SP/ Tulungagung 

SURABAYAPAGI, Tulungagung – Penuntasan Jalur Lintas Selatan (JLS) akhirnya kembali mendapatkan prioritas dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kali ini, dua kilometer ruas Pantai Brumbun-Pantai Sine dipercepat dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara pembangunan JLS secara keseluruhan menggunakan dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB). Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 2.5 Kementerian PUPR Ida Bagus Made Artamana mengatakan dua kilometer jalan yang diambil APBN ini bagian dari ruas Pantai Brumbun-Pantai Sine sepanjang 17 kilometer, dan sudah diselesaikan 3 kilometer.

Baca Juga: OIKN Prediksi 10 Tahun Kedepan Pembangunan IKN Tak Perlu APBN

Dengan pengurangan dua kilometer ini, maka ruas Popoh-Sine JLS kabupaten Tulungagung masih tersisa 12 kilometer. “Dua kilometer ini  dari Pantai Brumbun belok kiri, ke arah Pantai Sine,” terangnya, kemarin.

Saat ini, jalan sepanjang dua kilometer ini dalam proses lelang, dan dua minggu ke depan sudah ada pemenangnya. Sementara sisa 12 kilometer di ruas Brumbun-Sine akan dianggarkan lewat loan fase ke-2.

Lanjut Arta, pada Jumat (16/4/2021) pihak Badan Perencanaan Pembangunan nasional (Bappenas) melihat langsung perkembangan pembangunan JLS. Mulai dari proyek yang sedang berjalan Brumbun-Sine, maupun rencana kelanjutan Sine-Blitar.

Baca Juga: Awal Tahun 2024, Realisasi Pendapatan APBN Regional Jatim Capai Rp21,65 Triliun

Tinjauan ini untuk verifikasi usulan dari Kementerian PUPR RI, yang meminta tambahan loan baru untuk menyelesaikan JLS. “Pihak Bappenas puas dan menilai kelanjutan proyek ini penting. Tahun ini loan-nya akan diproses,” ujar Arta. Pinjaman baru untuk kelanjutan JLS ini mulai diproses pada April 2021 ini.

Diperkirakan sisa ruas jalan yang belum dikerjakan akan mulai digarap pada 2022. Tulungagung salah satu dengan progres yang cepat, karena pemerintahnya dinilai sangat responsif. “Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyanggupi, tahun ini pembebasan lahan sudah tuntas lewat PAK,” tandas  Arta.

Baca Juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Razia Petugas Gabungan

Sedangkan ruas Pantai Sine-Pantai Molang perbatasan Blitar dimulai pada Agustus 2021. Pengerjaan ini menggunakan dana sisa loan fase 1. Sebelumnya Kabupaten Tulungagung mendapat prioritas, seluruh sisa loan fase satu dipakai untuk meneruskan proyek JLS di wilayah kabupaten ini.

Prioritas ini sebagai imbal balik sikap pemkab yang responsif dalam mendukung proyek ini. Seluruh JLS Tulungagung dijadwalkan akan terhubung pada 2024. Saat ini proyek yang sedang berjalan adalah Pantai Klathak-Pantai Prigi Trenggalek dan Pantai Popoh-Pantai Brumbun.tn/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU