Dua Paslon Pilbup Gresik Saling Klaim Unggul di Penghitungan Cepat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Des 2020 10:43 WIB

Dua Paslon Pilbup Gresik Saling Klaim Unggul di Penghitungan Cepat

i

Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik, nomor urut 1 Moh. Qosim – Asluchul Alif (QA) serta paslon nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (NIAT). SP/ AIDID

SURABAYAPAGI.com, Gresik – Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik, nomor urut 1 Moh. Qosim – Asluchul Alif (QA) serta paslon nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (NIAT) saling klaim unggul dalam hitung cepat internal hasil pemungutan suara di Pilkada Gresik 9 Desember 2020, Kamis (10/12/2020).

Ketua Tim Pemenangan Paslon NIAT Khoirul Huda menyebutkan, sesuai penghitungan real count formulir C1 paslon NIAT unggul atas paslon QA dengan memperoleh suara 366.643 (51,16) persen. Sementara paslon QA mendapat suara 350.032 suara (48,84) persen.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

“Hasil real count formulir C1 patut disyukuri dan tetap dikawal sampai rekapitulasi di tingkat KPU,” ujarnya di rumah pemenangan NIAT di Desa Sumber, Kecamatan Kebomas.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon QA Imron Rosyadi menyebut paslon QA unggul 1 persen atas paslon NIAT berdasarkan hasil penghitungan cepat tim internal bersama salah satu lembaga survei. Qosim Alif meraih 50.58%. Sementara Paslon NIAT meraih angka 49.42%.

“Dari proses pungut hitung sampai rekapitulasi yang dilakukan tim internal dengan sebaran merata sambil menunggu penghitungan KPU kabupaten Gresik, alhamdulillah kita yang menang,” ungkapnya di Posko Pemenangan QA, Jalan Kalimantan GKB.

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

Imron juga meminta tim pemenangan dan relawan untuk mengawal proses rekapitulasi di semua tingkatan. “Tolong dampingi dan pastikan tidak ada satu pun suara Qosim-Alif yang dicoblos warga Gresik yang dikurangi oleh pihak-pihak yang mau melakukan kecurangan,” pungkasnya. did

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU