Duel dengan Petugas, Bandar Sabu Ditembak Mati

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Okt 2020 21:55 WIB

Duel dengan Petugas, Bandar Sabu Ditembak Mati

i

Polisi menunjukkan foto pelaku yang ditembak mati beserta barang bukti yang diamankan dari penangkapan.

 

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Polisi tak segan-segan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang mencoba mengancam dan membahayakan petugas.

Baca Juga: Supervisi Operasi Pekat Semeru 2024 Polres Pasuruan Kota

Satu lagi, bandar sabu yang terpaksa ditembak mati karena mencoba melukai petugas dengan senjata tajam jenis pisau saat diamankan.

Pelaku yang ditembak mati adalah Ahmadi (35), warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Bandar ini ditangkap di wilayah Pandaan. Ia ditembak di bagian dada karena melukai petugas dengan pisau.

“Kejadiannya tadi malam pukul 22.00 WIB. Saat kami melakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan hingga anggota kami terluka. Sehingga kami mengambil tindakan tegas terukur. Nyawa pelaku tidak terselamatkan saat kami bawa ke RS Pusdik Sabhara Porong," jelas Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, AKP Dom Ximenes, Kamis (1/10/2020).

Ia menyebut, pihaknnya menggerebek tersangka pada Rabu (30/9) pukul 22.00 Wib di Jalan Raya Dusun Toyoarang, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Domingos menjelaskan, penyergapan AH bermula dari penangkapan dua tersangka pengedar sabu. Dalam pengembangan kasus, dua pengedar ini mendapat sabu dari AH.

"Dua bulan ini kami lakukan pengejaran. Akhirnya tadi malam penangkapan di Pandaan," terang Domingos.

Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan

Saat ditangkap, pelaku melawan dan menyerang petugas. Dalam perkelahian itu, anggota Buser Satresnarkoba ditarik oleh pelaku dan diterjunkan ke dalam sungai yang ada di kawasan dusun itu.

Karena terjatuh ke dalam sungai, anggota buser itu luka pada tulang kaki dan jari kaki kelingking, serta luka robek pada tangannya karena disabet dengan pisau.

Domingos menambahkan, bandar yang ditembak mati menguasai pasar sabu di wilayah Pasuruan Selatan. Ia juga yang mengendalikan peredaran sabu di enam kecamatan.

"Dia ini pemain lama, sudah dikenal. Dia mainnya di Pasuruan Selatan ini merata. Pandaan, Prigen, Purwosari, Sukorejo juga Gempol," ungkapnya.

Baca Juga: Gencarkan Operasi Pekat Semeru 2024, Polisi Amankan Pelaku Pembawa Senjata Tajam

Dalam penangkapan tersebut, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti

"Barang bukti sabu yang diamankan dari pelaku ada 21 poket dengan total seberat 37 gram serta belati yang digunakan pelaku untuk melukai petugas," tegasnya.

Dari catatan polisi, tersangka adalah residivis kasus pembobolan toko emas di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

"Selain residivis, dari semua pelaku pengedar sabu yang kami tangkap semuanya mengarah ke Ahmadi. Jadi Ahmadi ini DPO kami," pungkasnya.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU