Dumtruck Muatan Pasir Dilindas Dua Kereta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Nov 2017 22:32 WIB

Dumtruck Muatan Pasir Dilindas Dua Kereta

SURABAYAPAGI, Gresik - Sebuah dumtruck bermuatan pasir ditabrak dua kereta api (KA) bersamaan yakni Semberani dan Agro Promo Angrek di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (1/11) pukul 20.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun dumtruck hancur lebur dilindas dua KA sekaligus. Sementara kereta hanya mengalami ringsek ringan bagian depan. Tak hanya itu, akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas macet total. Terlebih, warga yang melintas, berhenti di tepi jalan untuk menonton pemandangan kereta vs dumtruck. Fahmi, saksi mata mengemukakan, kejadian ini bermula saat dumtruck yang sarat dengan muatan pasir mogok saat melintas di perlintasan kereta. Namun naas, saat berada di rel, kereta jurusan Surabaya - Jakarta, melintas sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari. "Sebenarnya warga sudah berusaha mendorong dumtruck dari rel. Namun, gagal," ujar Fahmi. Saat ini dumtruck dalam proses evakuasi. Untuk memudahkan proses evakuasi, petugas mendatangkan tukang las untuk memotong bangkai dumtruck tersebut. Kanit Reskrim Polsek Duduksampeyan Aiptu Supandi yang ditemui di tempat kejadian mengatakan, dumtruck bernopol S 9271 UF disopiri Yogi Susilo, warga Bojonegoro bermaksud mengantar pasir di Desa Tumapel. Saat berada direl, truck tiba-tiba mogok. Yang membuat dumtruck rusak parah, karena saat bersamaan dua kereta sedang melintas. Satu dari arah barat tujuan Surabaya dan satu lagi dari Surabaya arah barat. "Saat ini seluruh penumpang dari dua kereta dan gerbongnya di evakuasi ke stasiun Duduksampeyan," kata Supandi. Sementara pantauan di lokasi, jadwal keberangkatan kereta, sempat tertunda. Diantaranya, kereta nomor CC206 15 04. sempat molor karena bangkai dumtruck masih menghalangi rel. Terkait, kerugian materil akibat peristiwa ini, belum diketahui. Begitu pula pihak manajemen kereta, hingga berita ini ditulis, belum ada yang bersedia diminta keterangan dengan alasan masih sibuk. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU