Ekspor Mei 2021 Naik, Terminal Teluk Lamong Surplus 7000 Teus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 16 Jun 2021 10:56 WIB

Ekspor Mei 2021 Naik, Terminal Teluk Lamong Surplus 7000 Teus

i

Aktivitas bongkar muat di Terminal Teluk Lamong. SP/Humas TTL

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Bulan pertama kuartal II tahun 2021 menjadi sinyal positif bagi kenaikan perekonomian Indonesia khusunya dalam hal ekspor-impor.

Data dari Badan Pusat Statistik yang dirilis 15 Juni kemarin menunjukan, ekspor pada bulan Mei 2021 mencapai US$ 16,60 miliar atau naik 58,76% yoy. Peningkatan nilai ekspor tersebut terjadi disegala sektor, baik ekspor minyak dan gas (migas), pertanian, industri, dan tambang.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakertrans Jatim Buka 54 Posko Pengaduan THR

Sementara untuk nilai impor pada bulan Mei 2021 tercatat sebesar US$ 14,23 miliar atau naik 68,68% yoy. Peningkatan impor ini juga didorong oleh peningkatan seluruh impor penggunaan barang.

Impor barang konsumsi tercatat US$ 1,40 miliar atau naik 50,34% yoy. Sementara impor bahan baku sebesar US$ 10,94 miliar atau naik 79,11% yoy. Sedangkan impor barang modal tercatat US$ 1,89 miliar atau naik 35,28% yoy.

Kenaikan ekspor dan impor ini nyatanya juga berpengaruh pada arus petikemas di pelabuhan khususnya Terminal Teluk Lamong (TTL). Corporate Communication TTL, Dahlia saat dihubungi menjelaskan, terjadi kenaikan arus petikemas khususnya internasional.

Baca Juga: Mengatasnamakan Media Nasional, Warga Lamongan Diperas Wartawan Gadungan

"Kenaikannya [arus internasional] mencapai 7.000 teus," kata Dahlia kepada Surabaya Pagi, Rabu (16/6/2021).

Naiknya arus petikemas internasional sendiri diakibatkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah trafik kapal atau kapal yang sandar di TTL selama 1 tahun terakhir.

Tahun 2020 misalnya, jumlah tafik kapal yang sandar di TTL mencapai sebanyak 1.178 unit dengan total berat 17.222.455 Gross Ton (GT). Jumlah tersebut naik 7 persen dibanding tahun 2019 atau hanya sekita 1.105 unit dengan total berat 16.786.524 GT.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Tak hanya itu, TTL juga dipercaya oleh salah satu perusahaan asal Hongkong yakni Orient Overseas Container Line (OOCL) untuk melakukan service mingguan terhadap kapal OOCL yang akan sandar di Terminal Teluk Lamong semingu sekali. Dalam sekali sandar kapal tersebut akan melakukan bongkar muat kurang lebih 1000 petikemas.

"Untuk arus petikemas international negara tujuannya adalah China, Korea, Taiwan, Vietnam, Malaysia dan Filipina," terang Dahlia. Sem

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU