Emak-emak Kena Tipu Minyak Goreng Murah hingga Miliaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 29 Mar 2022 20:40 WIB

Emak-emak Kena Tipu Minyak Goreng Murah hingga Miliaran

i

Korban penipuan minyak goreng murah, menggelar jumpa pers, Selasa (29/3/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Lantaran tergiur minyak goreng murah, belasan orang di Kelurahan Kaliwungu, Kabupaten Jombang menjadi korban penipuan hingga miliaran rupiah.

Dari total sebanyak 14 orang korban penipuan minyak goreng murah yang dilakukan tersangka ES (40), para korban menderita kerugian mulai Rp 60 juta hingga Rp 350 juta.

Baca Juga: Kesadaran Politik Anak Muda Makin Tumbuh, Santri Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

Modusnya pelaku menjanjikan kepada para korbannya, bahwa dia mampu mendatangkan minyak goreng bermerk yang harganya jauh dibawah pasaran pada Desember 2021 lalu.

Dengan harga Rp 180 ribu sudah bisa mendapatkan 1 karton berisi 12 botol minyak goreng bermerk ukuran 1 liter, sedangkan dipasaran harga untuk satu karton bisa mencapai Rp 235 ribu.

Bermodal janji manis tersebut, pelaku mampu mengelabui belasan orang di Kelurahan Kaliwungu, Kabupaten Jombang yang tak lain saudara dan tetangganya sendiri.

Dari informasi yang didapat kerugian akibat penipuan minyak goreng murah itu mencapai Rp 1 miliar.

Salah seorang korban, Atik Aliasih menuturkan jika minyak goreng murah yang ditawarkan pelaku, merupakan barang hasil turunan kontainer di Jakarta.

"Katanya minyak goreng bermerek mulai dari Sunco, Bimoli, dan lainnya tersebut turunan kontainer di Jakarta. Kan pada saat itu minyak lagi mahal, jadi tergiur dengan keuntungan jika dijual lagi," kata Atik, Selasa (29/3/2022).

Menurutnya pada awal pemesanan, pengiriman dari pelaku bisa dibilang lancar sama tiga minggu.

"Kemudian pada awal Januari 2022, pelaku ini meminta untuk order sebanyak-banyaknya dan akan dikirmkan tiga hari kemudian pasca order," tegas dia.

Baca Juga: Gegara Sisa Pembakaran Kayu, Pabrik Jajanan Tradisional di Jombang Dilahap Si Jago Merah

Karena adanya lonjakan harga minyak goreng pada saat itu, tanpa pikir panjang Atik langsung melakukan pemesanan hingga Rp 180 juta kepada pelaku.

Namun, hingga awal Maret 2022 minyak goreng yang dipesannya tidak pernah sampai.

"Kata pelaku stok migor menipis," kata Atik

Hal senada juga diungkapkan Mey Lista korban penipuan lainya, bahkan pesanan minyak goreng yang dijanjikan oleh pelaku, tidak pernah dikirim, padahal sudah terbayarkan.

“Kerugian Rp 27 juta, belum sama sekali menerima barang, Pesan Desember ahir tahun lalu, dan janjikan pada 5 Januari akan dikirim namun hingga saat ini belum dikirim,” tutur dia memungkasi.

Baca Juga: Dinas PUPR Jombang Tambal Jalan Berlubang

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan mengatakan jika status Erma Suryaningrum atau ES kini sudah menjadi tersangka.

“Statusnya sudah naik jadi tersangka, sejak menjalani pemeriksaan Senin (28/3/2022) kemarin,” tuturnya kepada awak media.

Teguh menambahkan, sebelum penetapan tersangka, pihaknya sudah melakukan serangkaian pemeriksaan para saksi. Dari hasil gelar perkara, penyidik menemukan unsur pelanggaran hukum.

"Sudah kita gelarkan, unsur pelanggaran hukumnya terpenuhi,” imbuhnya.

Namun, saat ini belum dilakukan penahanan terhadap tersangka penipuan minyak goreng murah. rip

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU