Emak-Emak Pasang Poster BHS-Taufiqulbar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 30 Okt 2020 18:56 WIB

Emak-Emak Pasang Poster BHS-Taufiqulbar

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Sejumlah emak-emak relawan pasangan Cabup Bambang Haryo Sukartono (BHS) dan Cawabup Taufiqulbar memasang poster paslon No 1 BHS-Taufiqulbar. Tidak tanggung-tanggung, baliho dan poster itu dipasang di sekitar rumahnya kawasan Ganggang Panjang Tanggulangin. .Saya pasang di samping rumah. Saya juga sosialisasi ke masyarakat untuk memilih nomor 1, tanggapan masyarakat juga bagus, ujar Ny Siti, Jumat (30/10). Ny Siti mengatakan, ia memasang poster di dekat rumahnya karena ingin memenangkan pasangan BHS-Taufiqulbar. Sebagai relawan, ia fokus untuk membantu pemenangan pasangan nomor 1. Ny Siti bersama emak-emak lainnya juga sempat ikut memasang menunjukkan gestur satu jari sembari menunjuk gambar BHS-Taufiq. Selain memasang di dekat rumahnya, ia juga memasang poster di tempat lain yang tak jauh dari rumahnya. Di sekitar itu tempat kumpul emak-emak pendukung BHS-Taufiqulbar. Kami siap memenangkan BHS-Taufiq untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo mendatang, ujar dia. Jadi, ini merupakan inisiatif kami untuk memasang, sudah seperti tempat perjuangan memenangkan BHS-Taufiqulbar, tambah dia. Kepedulian Emak-emak memasang poster dan menyosialisasikan BHS-Taufiqulbar diketahui tim dan Cawabup Taufiqulbar. Cawabup Taufiqulbar mengaku terharu dan bangga dengan inisiatif dan kepedulian ibu-ibu memasang gambar dirinya dan BHS. "Terus terang kami sangat apresiatif dengan loyalitas ibu-ibu untuk memenangkan BHS-Taufiqulbar, ini akan memacu motivasi kami untuk memenangkan Pilkada Sidoarjo 2020, kami sangat berterima kasih atas aktivitas yang dilakukan ibu-ibu," ujar Cawabup Taufiqulbar. Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Bambang Haryo Soekartono M Taufiqulbar (BHS-Taufiq) siap menjadikan Sidoarjo sebagai daerah lumbung padi. Sejumlah wilayah yang sebelumnya, hanya bisa dua kali panen bakal didorong agar bisa panen minimal tiga kali. Bahkan bakal diupayakan agar petani bisa panen padi empat kali dalam setahun. Selain itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu mendapat perhatian khusus, sebab menurut alumnus ITS Surabaya itu, angka stunting di Sidoarjo cukup tinggi. sg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU