SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jawa Timur terpilih, secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Musyawarah Wilayah (Muswil) IPHI ke VII Provinsi Jawa Timur selama lima tahun ke depan.
Nama mantan Bupati Trenggalek ini, menggema saat rombongan orang nomor dua di Provinsi Jawa Timur ini memasuki ruang Rakerwil dan Muswil IPHI ke VII Provinsi Jawa Timur tahun 2019 di salah satu Universitas di Mojokerto.
"Dalam kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan kepada sahabat saya (Wagub). Kenal beliau sudah sejak lama, bahkan saat jadi Bupati. Jadi sebagai teman, saya mohon kesediannya beliau untuk membimbing (menjadi Ketua IPHI Provinsi Jawa Timur)," ucap Ketua Umum IPHI Pusat, Ismed Hasan Putro dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Iphi memastikan memilih orang nomer dua di Jatim sebagai Ketua IPHI Jawa Timur, karena dirasa mampu.menyelesaikan problem krusial terkait jumlah kuota jamaah haji Indonesia 2020 sebanyak 221 ribu jiwa.
"Ini tidak bisa dibiarkan karena 43 tahun antri haji. Problem krusial ketika antrian semakin lama semakin panjang, di Jatim sendiri antria 30 tahun an," terangnya, Sabtu, 14 November 2019.
Tak hanya itu, dirinya menyetujui pernyataan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) yang mendorong Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menggelar konferensi tingkat tinggi terkait kuota haji.
"Negara Islam saat ini pertumbuhan ekonomi sangat subur, jadi peningkatan yang akan berangkat haji luar biasa," tandasnya.
Sementara itu, hal yang sama disampaikan Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, Sujak. "Tugas IPHI sungguh berat tapi insyaAlloh mulia, harus mampu menjawab tantangan ke depan. Jadi memilih pengurus harus mempunyai empat persyaratan, 4R. Pinter, Benar, Kober dan Power. Ini pas (sosok di Wagub)," pungkasnya.
Meski demikian, Wagub tidak secara terang-terangan menerima tawaran para peserta Rakerwil dan Muswil IPHI ke VII Provinsi Jatim untuk menjadi Ketua IPHI Jawa Timur. Semua, lanjut mantan Bupati Trenggalek, diserahkan dalam Rakerwil dan Muswil IPHI ke VII Provinsi Jatim yang tengah berlangsung hingga, Sabtu malam.
"Tapi pada intinya begini, IPHI adalah organisasi yang tentunya membuat kita berbuat baik, membuat kita mabrur sepanjang hajat. Secara logis, tentunya siapapun yang berhikmat disini tentunya harus melakukan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Menurutnya, permintaan tersebut lebih kepada sinergitas antara pemerintahan yang diwakili dirinya dengan IPHI sendiri.
"Siapa yang diharapkan untuk bisa menjalankan organisasi dengan baik, saya yakin banyak yang baik, banyak yang bagus. Makanya jika memang diamanahi, ya menurut saya itu sesuatu yang baik. Selama semua bergotong royong, bersama-sama Insya Allah kita bisa memajukan persaudaraan haji ini," imbuhnya.dwi
