Empat Pegawai Terpapar Covid, UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Feb 2021 16:30 WIB

Empat Pegawai Terpapar Covid, UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Ditutup

i

kantor dishub trenggalek ditutup SP/DECOM

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek – Aktivitas di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor pada Senin (1/2/2021) ditututp sementara oleh Dinas Pehubungan (Dishub) Trenggalek. Penutupan UPT Penguji Kendaraan Bermotor terjadi akibat konfirmasi adanya pegawai yang positif Covid-19.

Sigid Agus Hari Basuki, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek, menjelasakan jika aktivitas diberhentikan selama sehari saja dan akan kembali normal Selasa besok.

Baca Juga: Kasus DBD di Trenggalek Meningkat Tajam

"Ada empat yang terpapar Covid-19," kata Sigid Agus Hari Basoeki (1/2/2021).

Sigid mengungkapkan jika penutupan layanan ini bermula dari adanya salah satu pegawai UPT Penguji Kendaraan Bermotor yang terpapar Covid-19. Kemudian pihaknya memutuskan agar sekitar 20 karyawan UPT Penguji Kendaraan Bermotor tes swab di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Sigid mengatakan selama menunggu hasil swab, karywannya diwajibkan melakukan isolasi mandiri hingga hasilnya menjadi negatif.

"Sampai tadi malam, kami belum mendapatkan hasil tes swab tersebut, sehingga kami tidak berani berspekulasi, makanya kami ambil keputusan untuk menutup sementara layanan di UPT PKB," ungkapnya.

Dari swab yang dilakukan, ditemukan jika ada tiga orang lagi yang positif Covid-19, sehingga totalnya genap menjadai empat. Dari tiga kasus baru, diantaranya ada seorang pegawai administrasi dan dua pegawai pelayanan.

Baca Juga: Perkuat Toleransi, AH. Thony: Pemerintah Wajib Mengayomi Seluruh Warganya

"Sehingga total pegawai UPT PKB yang positif ada empat orang, sedangkan 16 lainnya dinyatakan negatif dan bisa kembali bekerja," jelasnya.

Sesuai arahan dari Satgas Covid-19 Trenggalek, keempat pegawai tersebut menjalani karantina. Dishub Trenggalek sendiri berencana kembali membuka layanan.

"Karena sudah jelas siapa yang terpapar, jadi besok sudah aktif lagi layanannya. Dengan 16 personel saya rasa cukup, karena saat ini untuk pengujian kir banyak menggunakan aplikasi," tambah Sigid.

Baca Juga: Truk Terperosok ke Jurang, 3 Orang Luka-luka

Sigid juga menuturkan jika pelayanan kendaraan bermotor ini juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia menambahkan bagi kendaraan yang batas uji kirnya habis hari ini akan dibebaskan denda saat pengurusan besok.

"Dalam satu hari rata-rata ada 50 kendaraan yang uji kir, kalau ramai bisa sampai 60, namun kalau sepi bisa juga sampai 30 unit/hari," pungkas Sigid.Arb4

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU