Fans Inggris Kritik Keputusan Southgate di Extra Time dan Babak Adu Penalti

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Jul 2021 11:10 WIB

Fans Inggris Kritik Keputusan Southgate di Extra Time dan Babak Adu Penalti

i

Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris. SP/ UEFA

SURABAYAPAGI.com, London - Jelang final Euro 2020, Timnas Inggris sekali lagi gagal dengan skor 2-3 atas Italia lewat adu penalti di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Gareth Southgate bertanggung jawab penuh atas kegagalan Inggris saat adu penalti tersebut.

"Ini semua murni di tangan saya. Saya memutuskan penendang penalti berdasarkan apa yang telah mereka lakukan dalam latihan, dan tidak ada yang berdiri sendiri," ujar Southgate.

Baca Juga: Arsenal Ketemu Bayern, Madrid Hadapi City

"Kami menang bersama sebagai sebuah tim, dan itu tanggung jawab kami semua karena tidak bisa memenangkan pertandingan malam ini. Namun soal penalti, panggillah saya. Itu tanggung jawab sepenuhnya ada pada saya," jelasnya, Senin (12/7/2021).

Southgate dianggap terlalu berani memilih pemain Arsenal ini mengemban tugas berat sebagai penendang kelima Inggris. Pasalnya, Saka masih berusaha 19 tahun dan minim pengalaman di laga internasional.

Padahal ada Jack Grealish dan Raheem Sterling yang sudah lebih biasa jadi eksekutor penalti. Kegagalan penalti Bukayo Saka ikut berperan memperpanjang masa paceklik gelar Inggris di Piala Eropa.

Baca Juga: Menang Perdana, Bajul Ijo Catat Rekor Gol Tercepat

Selain itu, fans Inggris juga beramai-ramai mengkritik Gareth Southgate. Keputusan Southgate di extra time dan babak adu penalti memang mengundang tanda tanya besar.

Southgate menurunkan Marcus Rashford dan Jadon Sancho di menit ke-120. Rashford masuk menggantikan Jordan Henderson, yang baru turun di babak kedua, dan Sancho menggantikan Kyle Walker.

Kedua pemain ini hanya beberapa menit menginjak lapangan, mereka bahkan belum panas dan pertandingan sudah berakhir untuk dilanjutkan ke babak adu penalti.

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Anehnya, Rashford dan Sancho terpilih sebagai algojo. Jadi Southgate sepertinya sengaja menurunkan dua pemain tersebut untuk jadi eksekutor.

Keputusan itu salah besar. Penalti Rashford dan Sancho gagal tapi mereka tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena baru masuk beberapa menit, belum panas, belum menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan, tapi sudah harus jadi eksekutor penalti. Dsy6

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU