Fasilitasi Akses Permodalan, Wali Kota Ning Ita Berharap UMKM Kota Mojokerto Naik Level

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Jul 2022 15:57 WIB

Fasilitasi Akses Permodalan, Wali Kota Ning Ita Berharap UMKM Kota Mojokerto Naik Level

i

Wali kota Ning Ita saat membuka kegiatan fasilitasi akses permodalan tahun 2022 di Aula Kantor Kecamatan Magersari, Jumat (22/7/2022). SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Kendala permodalan masih menjadi momok bagi pelaku UMKM Kota Mojokerto. Pasalnya, masih banyak pelaku usaha sektor mikro yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit bank atau lembaga keuangan lainnya.

Atas persoalan tersebut, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) mengadakan kegiatan fasilitasi akses permodalan tahun 2022 di Aula Kantor Kecamatan Magersari, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: 13 UMKM Ekspor 3.300 Handicraft ke Kanada

Acara yang dibuka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari ini diikuti ratusan pelaku UMKM dan menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pelaku Perbankan dan KPP Pratama Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini berharap seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Mojokerto menjadi paham dan tidak kebingungan mencari rujukan dalam mengatasi kendala pembiayaan terhadap usahanya.

"Karena dengan adanya modal keuangan suatu usaha akan dapat berputar dengan baik dan dapat meningkatkan produktivitas daya saing kedepannya," ujarnya.

Masih kata Ning Ita, Pemkot Mojokerto terus berupaya agar pelaku UMKM yang jumlahnya mencapai 31 ribu ini tetap eksis menjalankan bisnisnya dan bahkan bisa naik level berkembang menjadi usaha yang lebih besar. 

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

"Bagi UMKM yang mengalami kesulitan permodalan kami upayakan cari solusinya. Yang penting jangan patah semangat dan menyerah. Pemerintah terus hadir memberikan kemudahan-kemudahan akses  kredit lunak agar UMKM tetap survive dan bangkit," pintanya.

Sementara itu, Ani Wijaya Kepala DiskopUKMperindag Kota Mojokerto menjelaskan kegiatan fasilitasi permodalan ini dilaksanakan dalam tiga gelombang. Dimana tiap gelombang dilakukan selama dua hari dari mulai tanggal 22 Juli hingga 3 Agustus nanti.

Dalam fasilitasi ini nantinya, akan ada penjelasan terkait produk pembiayaan dari masing-masing perbankan. Semisal, program-program yang berhubungan dengan permodalan yang dapat diakses oleh pelaku UMKM beserta syarat-syaratnya untuk mendapatkan pinjaman modal tersebut.

Baca Juga: Lomba Video Kartinian Antar OPD Pemkot Mojokerto Berlangsung Seru, Ini Tanggapan Mas Pj Ali Kuncoro!

"Juga ada sosialisasi dan pelayanan pengurusan NPWP dari KPP Pratama Mojokerto. Karena NPWP ini adalah syarat mutlak yang harus dimiliki untuk mendapat pinjaman modal dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini mampu membuka wawasan seluruh pelalu UMKM tentang pengembangan usaha dan kapasitas usaha. Terutama pengetahuan mengakses permodalan guna meningkatkan nilai tambah dan produktivitas. 

"Serta dapat menyamakan visi, persepsi dan gerak langkah antara Pemkot Mojokerto dengan seluruh pelaku UMKM. Sehingga kedepan UMKM semakin berdaya, maju dan berkembang pesat sehingga dapat terus bersinergi dalam mendukung UMKM Kota Mojokerto menuju globalisasi," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU