Festival Makan Soto Gratis, Cara LamonganKenalkan Soto ke Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Jun 2022 15:43 WIB

Festival Makan Soto Gratis, Cara LamonganKenalkan Soto ke Dunia

i

Bupati dan Wakil saat menyapa penjual soto yang ikut ambil bagian dalam festival soto. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Berbagai cara dilakukan Pemkab Lamongan dalam mengenalkan produk kulinernya ke dunia, salah satunya makanan khas soto Lamongan, dengan menggelar festival makan soto gratis sebanyak 1000 porsi di halaman Gedung Sport Center GOR setempat, Jum'at (10/6/2022).

Sebanyak 1.000 porsi soto Lamongan yang disediakan dalam Festival Soto Lamongan tersebut  ludes dalam waktu kurang dari satu jam.  Melihat kecintaan masyarakat terhadap kuliner khas Lamongan , Bupati Yuhronur Efendi berharap kuliner ini semakin popular, tidak hanya dikalangan masyarakat Indonesia tapi mendunia.

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

“Soto Lamongan telah menjadi kuliner melegenda bahkan telah resmi menjadi makanan asli Lamongan setelah mendapat hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Mudah-mudahan kuliner Lamongan semakin berjaya dan soto Lamongan akan menjadi duta kuliner di Indonesia dan didunia,” ujarnya.

Bupati yang populer dipanggil Pak Yes juga berharap kuliner Lamongan semakin dikenal masyarakat luas, oleh karenanya di setiap event Soto Lamongan selalu disediakan.

“Melalui berbagai event kuliner Lamongan ini semakin popular di kalangan masyarakat bahkan kuliner Lamongan semakin dikenal lagi. Tidak hanya nasional tapi mendunia,” imbuhnya.

Kegiatan yang masih menjadi bagian dari Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453 tersebut sekaligus menutup Festival ekonomi kreatif dan pameran bonsai di Halaman Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan yang akan berakhir dalam pekan ini.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

Sementara itu, Kadis Disparbud Lamongan Rubikah menjelaskan, sebanyak  1.000 porsi soto Lamongan disajikan dengan menggandeng 10 Pedagang Kaki Lima (PKL) dimana masing-masing PKL menyediakan 100 porsi.

“Kami menyediakan 1.000 porsi soto yang bisa dinikmati masyarakat dengan menggandeng 10 PKL yang masing-masing PKLnya menyediakan 100 porsi soto,” ucapnya.

Soto Lamongan sendiri merupakan kuliner asli Lamongan yang yang sangat populer di Indonesia. Soto ini mempunyai keunikan tersendiri, dimana dalam penyajiannya, soto Lamongan dilengkapi dengan toping irisan ayam, jeroan serta kulit, dan yang paling membedakan dengan soto jenis lain yakni ditaburi dengan koya.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

Koya adalah serbuk kerupuk udang  dengan bumbu yang membuat soto Lamongan semakin gurih saat dinikmati dengan kucuran jeruk nipis dan sambal. jir

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU