.jpeg)
SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) ditemani dengan perwakilan PSSI dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk menanggapi isu bau sampah di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Ajang sidak oleh FIFA itu dilakukan di perhelatan terakhir Kualifikasi Piala AFC U-20.
Perwakilan delegasi FIFA, Jaime Yarza dan Christian Schmoizer berkeliing di kawasan area Gelora Bung Tomo, Surabaya mulai dari akses jalan menuju stadion, lapangan latihan ABC, hingga stadion utama. Mereka pun telah memastikan bahwa kondisi bau sampah dari Tempat Pembungan Akhir (TPA) Benowo itu tak tercium lagi.
Baca Juga: Renovasi JIS, Sudahkah Berpijak Sense Of Crisis
"Jadi, FIFA melihat langsung dan sampai mendekati sampah itu, tapi ternyata mereka juga kaget karena tidak ada bau. Mereka kemudian tanya apa saja yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, ya saya jawab apa adanya. Alhamdulillah mereka menyampaikan sangat happy,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (19/9/2022).
Selain bau sampah, perwakilan FIFA juga memuji jalan akses dari tol menuju stadion GBT yang cukup baik. Apalagi, pembangunan jalan akses itu tidak membutuhkan waktu lama untuk selesai. FIFA memperkirakan pembangunan jalan akan rampung dalam 8 bulan, namun ternyata 3 bulan sudah selesai semua di Kota Surabaya sehingga kini jalan akses itu bisa dilewati oleh para tamu dan tim pemain.
"Alhamdulillah tadi FIFA melihat jalan yang masuk ke GBT. Kaget betul FIFA, karena ada jalur yang dari tol, baik jalur yang dari Pelindo, juga jalur dari JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat)," pungkasnya.
Sementara itu, mantan Ketua Bappeko itu juga memastikan bahwa Surabaya dan Pemkot Surabaya dipuji berkali-kali atas fasilitas yang luar biasa. Saat itu, mereka juga masuk ke ruang ganti, lapangan, mengecek rumput, dan fasilitas lainnya.
Kendati demikian, Eri juga mengaku menerima pesan dari FIFA mengenai apa saja yang harus dilengkapi guna mempersiapkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Ada juga yang dipesankan sedikit-sedikit, pemasangan karpet di ruang ganti agar tidak licin, ada pemasukan sedikit lah dari FIFA buat Gelora Bung Tomo," jelasnya.
Baca Juga: Belum 4 Tahun, Gedung di Jakarta yang Didanai Rp 4,5 Triliun, akan Dibongkar
Eri menegaskan jika Kota Surabaya khususnya Stadion GBT sudah siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 mendatang.
"Insya Allah untuk GBT persiapannya sudah 90 persen lebih, jadi yang terkait dengan tempat parkir kita akan segera selesaikan sampai dengan Bulan Oktober," ujarnya.
"Harusnya, bulan ini sudah kita selesaikan, tapi karena ada pertandingan AFC maka kita hentikan terlebih dulu, jadi kita sampaikan Bulan Oktober sudah selesai semua GBT," imbuh Eri.
Orang nomor satu di Surabaya itu juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak PSSI.
Baca Juga: Hore! Persebaya Boleh Main Lagi di Stadion GBT
“Matur nuwun (terimakasih) dukungan Pak Sekjen PSSI, karena dengan arahan PSSI, kita bisa menyempurnakan Stadion Gelora Bung Tomo ini, dan tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi arek-arek Suroboyo,” tandasnya.
Dia mengakui bahwa ke depannya, stadion GBT itu akan terus menjadi tempat pertandingan-pertandingan skala nasional dan internasional.
“Insyallah ke depan GBT akan menjadi salah satu base camp-nya pertandingan Garuda, Bangsa Indonesia, dan PSSI,” ucapnya. sb
Editor : Redaksi
