Forkopimcam Widang Sidak Komoditi BPNT: Semuanya Layak Dikonsumsi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Jun 2020 18:39 WIB

Forkopimcam Widang Sidak Komoditi BPNT: Semuanya Layak Dikonsumsi

i

Forkopimcam Widang bersama TKSK lakukan sidak Agen penyalur hingga KPM penerima BPNT.SP/her

SURABAYAPAGI.COM. Tuban- Sejumlah agen yang menyalurkan program BPNT bagi peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, dilakukan inspeksi mendadak (Sidak), Selasa (9/6/2020).

Sidak tersebut digelar oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Widang dengan didampingi Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) setempat agar pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Disamping itu, Sidak juga bermaksud untuk memastikan kualitas komoditi pangan yang diterima peserta KPM benar-benar layak konsumsi dan sesuai aturan yang berlaku.

Selama sidak berlangsung TKSK bersama Camat, Kapolsek, dan Danramil Widang langsung melakukan pengecekan di sejumlah agen penyalur, atas kualitas komoditi BPNT yang disalurkan antara lain yakni beras, telur, daging ayam, dan tempe.

"Hasil sidak, kualitas beras selama ini layak konsumsi. Tidak pernah ad keluhan. Ini berkat kerjasama pengawasan semua pihak termasuk Forkopimca" terang Camat Widang, Sartono.

Tak hanya berhenti situ, mereka juga langsung bertemu dengan sejumlah KPM untuk memastikan bahan kebutuhan pangan yang diterima ditingkat bawah layak konsumsi. Pengecekan juga dilakukan sampai beras dari program itu dimasak oleh KPM.

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

“Setelah ini (sidak, red), kita juga akan selalu turun ke lapangan untuk menjaga kualitas dan program BPNT ini berjalan sesuai aturan,” tambah Camat Widang didampingi Kapolsek dan Danramil.

Panaji ketua Paguyuban Agen di wilayah Kecamatan Widang mengaku semua kualitas komoditi bahan pangan dari BPNT selama ini layak konsumsi.

Meskipun begitu ia berharap untuk kualitas komoditi yang berasal dari Tuban agar terus terjaga kualitas kelayakanya. Tujuannya agar semua KPM merasa puas dan tidak ada di rugikan.

Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024

“Untuk suplai beras masih bagus dan berjalan sesuai harapan. Dulu kualitas kurang bagus, sekarang sudah diganti dengan kualitas layak konsumsi,” jelas Panaji.

Sementara itu, Umiya salah satu KPM asal Desa Simorejo mengaku, setiap bulan menerima BPNT sebesar Rp 200 ribu dan dibelanjakan ke agen berupa beras, telur, daging ayam, dan tempe. Menurutnya, selama ini komiditi BPNT yang diterima tersebut, terutama beras, layak dan tidak ada keluhan.

“Semuanya bagus, dan beras yang saya terima juga layak untuk dimakan,” ungkap Umiya ketika ditemui di rumahnya usai menanak nasi dari beras dari BPNT. Her

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU