Formasi Persebaya Tak Pernah Bisa Lengkap, Aji Santoso Kritik PSSI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Des 2022 11:43 WIB

Formasi Persebaya Tak Pernah Bisa Lengkap, Aji Santoso Kritik PSSI

i

Pelatih Persebaya Aji Santoso. Foto: Instagram (@officialpersebaya).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, kembali melayangkan kritik kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kritik tersebut mengenai kelengkapan pemain dan jadwal laga yang berdekatan.

Aji menyayangkan kondisi tim dengan formasi tidak lengkap di setiap pertandingan. Ia menilai ini disebabkan dua pemain inti Persebaya yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Tim Nasional Indonesia proyeksi Piala AFF 2022 saat kompetisi Liga 1 2022/2023 bergulir.

Baca Juga: Paulo Henrique Cetak Dua Gol, Tapi Ditahan Imbang Persita

Dalam pemanggilan ini, dua pilar andalan Persebaya yakni Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Ramadhan dipanggil menjalani pemusatan latihan di Bali mulai 28 November hingga 21 Desember.

Namun, akan langsung sambung dengan jadwal Piala AFF yang dimulai 22 Desember. Apabila mencapai final, maka mereka bersama Timnas hingga 16 Januari 2023.

Ia mengatakan skuad tidak pernah bisa lengkap pada setiap pertandingan. Menurutnya, kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas performa tim maupun kompetisi.

Dari 12 pertandingan yang dilakoni Persebaya di musim ini, Aji menyebut, baru satu laga ketika timnya berada dalam kekuatan penuh. Itu adalah ketika mengalahkan Arema FC 3-2 di Kanjuruhan yang kemudian menciptakan tragedi pada 1 Oktober 2022.

 “Memang pertandingan ke-12 itu baru full team saat melawan Arema sebelum itu tidak pernah, sekarang terinduksi lagi dengan kekuatan Marsel dan Ridho di Timnas itu,” kata Aji, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Akhirnya Bajul Ijo Bisa Menang atas Klub Radja Nainggolan

Maka dari itu, Aji meminta PSSI agar lebih bijak dalam membuat keputusan terkait pemanggilan pemain. Ia mencontohkan, jika laga Timnas masih lama, maka pemain yang menjalani pemusatan latihan dapat dipulangkan ke klub masing-masing H-1 pertandingan.

“Selalu saya sampaikan apabila ada pemain di timnas alangkah lebih bijaknya untuk H-1 bisa bergabung dengan tim karena itu bisa mempengaruhi kualitas kompetisi,” ujarnya.

Aji menuturkan seharusnya jadwal yang bertabrakan dengan kompetisi ini bisa dikaji ulang. Pasalnya, permasalahan seperti ini selalu terulang dan tidak pernah terselesaikan sejak dulu.

Baca Juga: Saatnya Menang, Rek!

"Harusnya bisa mereka (PSSI dan LIB) membuat jadwal bagaimana caranya diberikan izin pulang dan bergabung dengan tim, kecuali jadwal kompetisi Timnas berdekatan mungkin masih bisa,” terangnya.

Selain itu, Aji menambahkan, seharusnya ada perbaikan ke depannya agar para pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia masih bisa bermain bersama tim asalnya.

“Saya berharap ada perbaikan ke depannya, bagaimana caranya saat ada kompetisi bagaimana tim nasional masih bisa bergabung,” pungkasnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU