Fraksi-fraksi DPRD Kota Pasuruan Pertanyakan Proyek JLU

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Nov 2022 18:54 WIB

Fraksi-fraksi DPRD Kota Pasuruan Pertanyakan Proyek JLU

i

Sidang paripurna DPRD kota Pasuruan ke-2 RAPBD TA 2023

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Sejumlah fraksi di DPRD Kota Pasuruan kompak menanyakan keseriusan pemerintah dalam pembangunan proyek JLU (Jalur Lingkar Utara), pada sidang Paripurna  ke-2 RAPBD Tahun 2023 dengan agenda pembacaan Pandangan Umum Fraksi, Rabu (23/11/22). 

Sebab dalam paparan Pengantar Nota Keuangan RAPBD 2023 yang disampaikan langsung oleh Walikota Pasuruan Drs H Saifullah Yusuf di depan sidang Paripurna pertama (31/10/22) lalu,  tidak menyinggung sama sekali anggaran dan target pembangunan proyek JLU tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Wali Kota Pasuruan H Saifullah Survey Payung Madinah

Hal tersebut menjadi sorotan fraksi-fraksi karena proyek JLU diyakini akan membawa dampak besar terhadap perekonomian Kota Pasuruan. Sebab, JLU akan menghubungkan tiga titik strategis perekonomian yakni TPI (Tempat Pelelangan Ikan), pelabuhan- pergudangan, dan kawasan industri. Hal itu sudah masuk dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah ) Kota Pasuruan yang sudah disahkan pada tahun lalu.

Fraksi Gerindra dalam paparan Pandangan Umumnya (PU), yang dibacakan oleh Marzul Afianto mengingatkan pemerintah, seyogyanya strategi pembangunan untuk mewujudkan visi-misi Wali kota dan Wakil Wali kota terpilih, kebijakan yang diambil tidak meninggalkan pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya sehingga tidak menjadi mangkrak dan terhambat, seperti proyek JLU.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Pasuruan Cek Gudang Logistik Pemilu

"Semoga eksekutif tidak lupa dengan JLU, sejauhmana progress JLU? Ditargetkan tahun berapa JLU selesai? Bahwa kami percaya potensi yang luar biasa besar bilamana JLU bisa segera dioperasikan," ucapnya.

Terkait anggaran belanja pengadaan tanah untuk JLU, Fraksi PKS menegaskan, jika pos anggaran dana cadangan seluruhnya dipakai untuk belanja pengadaan tanah JLU, maka seluruh dana cadangan tersebut yang belum terpakai dianggarkan seluruhnya dalam belanja pengadaan tanah JLU.

Baca Juga: E-parkir di Pasar Kebonagung Dihapus, Pedagang Sumringah

"Jika memang wali kota serius untuk menuntaskan JLU ini, perlu langkah ekstra agar penyebab gagal persiapan pembelian tanah JLU itu tidak terulang lagi, misalnya tidak adanya penyampaian harga penawaran kajian Amdal dari kandidat peserta pemenang lelang," papar Sabilal Rasyad saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi PKS. ris/wo

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU