Gabah Sebanyak 2,5 Ton Hanyut Terendam Lumpur Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Mar 2021 12:39 WIB

Gabah Sebanyak 2,5 Ton Hanyut Terendam Lumpur Banjir

i

Warga Desa Banjarpanjang saat memisahkan gabah dengan lumpur akibat banjir. SP/ BPBD Magetan

SURABAYAPAGI.com, Magetan – Sebanyak 2,5 ton gabah, pupuk, ternak ayam bebek dan lele hanyut disapu banjir di Magetan. Akibat hal tersebut banyak petani dan peternak di Magetan yang merugi.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kadimun (42) warga Desa Banjarpanjang dan petani lainya, mengaku seusai panen belum sempat menyimpan gabah, dan akhirnya terseret banjir.

Baca Juga: Belasan Warga di Magetan Diduga Terjangkit DBD, Mayoritas Dirawat di Rumah

“Setelah panen sekitar dua ton lebih saya jemur dan belum saya masukkan karung, hanyut terseret banjir semalam mas,” jelasnya, Kamis (18/3/2021).

Selain itu, Suprapto mengaku kehilangan puluhan ton pupuk yang baru datang juga rusak akibat terendam banjir. Belum ternak ayam dan bebek warga juga mati akibat tersapu banjir.

“Tinggi lumpur dalam rumah kurang lebih 25 cm. Total kerugian warga capai ratusan juta rupiah, saya cuman bisa pasrah. Namanya musibah,” ungkapnya.

Baca Juga: Ruko Alat Sekolah di Magetan Hangus Terbakar, Kerugian Telan 5 Juta Lebih

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Magetan Ari Budi Santosa mengungkapkan, banjir yang menerjang dua RT di Desa Banjarpanjang selain faktor intesitas hujan yang tinggi, juga akibat rumpun bambu yang terbawa banjir tersangkut pada jembatan, sehingga air meluap ke permukiman warga.

“Rumpun bambu memenuhi sungai dan tersangkut pada bawah jembatan banjar, sehingga air sungai makin meluap hingga menggenangi 42 rumah di dua RT, ratusan ternak mati. Beberapa ton gabah dan pupuk hanyut terbawa banjir, untungnya tidak ada korban jiwa,” papar Ari Budi.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Ditutup

Saat ini tim BPBD Magetan dibantu relawan dan  warga terdampak membersihkan material lumpur di rumah rumah warga dengan cara disemprot dengan air tangki. Dsy11

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU