Gagal Finis Gara-Gara Motor Bermasalah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Agu 2021 14:00 WIB

Gagal Finis Gara-Gara Motor Bermasalah

i

Maverick Vinales. SP/ MotoGP

SURABAYAPAGI.com, Spielberg - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales harus menelan rasa kecewa gagal finis pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring lantaran motornya bermasalah setelah kembali dari pitstop, sehingga membuat Vinales pun harus mengakhiri balapan lebih dulu.

Hal tersebut berawal saat terjadinya insiden terbakarnya motor Dani Pedrosa (KTM Red Bull) setelah terjatuh di tikungan ketiga membuat balapan harus dihentikan sementara saat baru memasuki putaran ketiga.

Baca Juga: Masih Dibekap Cedera, Alex Rins Dipastikan Absen di MotoGP Inggris 2023

Pada momen itu, tim mekanik Vinales melakukan pergantian ban dan kopling. Sayangnya, setelah kembali ke lintasan, RC213V milik Vinales justru bermasalah. Hal ini cukup disayangkan apalagi rekan satu tim Fabio Quartararo itu punya kecepatan cukup baik di awal-awal balapan.

“Saya memiliki putaran pertama yang fantastis. Ketika kami harus kembali ke pit, mekanik mengganti ban dan kopling. Sejak itu, sepeda motor itu justru tidak bisa dikendalikan," ujar Vinales, Rabu (11/8/2021).

"Saya mengendurkan kopling di lap pemanasan dan kemudian motornya mati. Beberapa hal di luar kendali saya pada balapan kali ini," tegasnya.

"Kami memiliki masalah kecil lainnya dan membuat saya harus kembali ke pit. Saya tidak tahu kenapa. Saya pikir mungkin saya akan kehilangan minyak, tapi ternyata tidak dan saya menyerah lebih awal," lanjutnya.

“Setelah restart, mesin terasa seperti di kualifikasi. Setiap kali saya ingin berakselerasi, saya mendengar suara-suara aneh," ujar Vinales lagi.

Baca Juga: Paruh Pertama MotoGP 2023, Luca Marini Puas dengan Performa Tim

"Itu semakin buruk, jadi saya pikir itu benar untuk menyerah. Ini jelas bukan hal baik mengingat balapan berikutnya akan berlangsung pekan depan," pungkasnya.

Vinales juga mendapat hukuman long lap penalty karena melebihi batas lintasan, namun peringatan ini tak muncul di dasbor motornya, akhirnya ia mematuhi hukuman ini dengan pesan dari pit lane, membuatnya finis di urutan buncit.

"Saya memiliki beberapa masalah pada motor. Saya tidak tahu mengapa, tapi hampir semua lap saya mendapati tulisan 'pit lane' di dasbor," kata pembalap tim Monster Yamaha ini.

“Kemudian, hal yang sama terjadi di kualifikasi. Saya tidak tahu mengapa tetapi ketika saya membuka gas, motornya gagal, muncul suara brebet seperti 'boh-boh-boh-boh' (suara gagap)," terang Vinales.

Baca Juga: Miller Minta Pembalap Lain Berhenti Mengeluh

"Jadi saya pikir saya punya semacam masalah, tapi saya terus berlari dan berlari dan berlari dan itu baik-baik saja, tetapi di lap terakhir saya terus melakukannya."

“Juga itu sangat aneh, karena saya tidak menerima peringatan batas lintasan atau pesan long lap penalty di dasbor. Saya melakukannya karena saya melihatnya di trek lurus (pit board)," lanjutnya.

"Saya tidak tahu. Tapi di dasbor saya sepanjang waktu ada 'pit lane', 'pit lane'. Setiap lap. Itu sebabnya di akhir saya berhenti. Karena saya tidak tahu, mungkin saya kehilangan minyak atau semacamnya?" pungkasnya. Dsy17

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU