Gagal Salip Pick Up Saat Hujan Deras, Pelajar Putri di Surabaya Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Feb 2023 16:07 WIB

Gagal Salip Pick Up Saat Hujan Deras, Pelajar Putri di Surabaya Tewas

i

Kondisi jenazah AN (18) yang telah ditutupi warga usai mengalami kecelakaan di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya. SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Sebuah insiden kecelakaan maut melibatkan motor Honda Vario bernopol Vario W 5791 WQ dan mobil pick up bernopol L 9908 AM di Jalan Gresik Gadukan Utara, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Selasa (31/01/2023) sekitar pukul 16.30 WIB

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang remaja putri berinisial AN (18) yang merupakan pengendara motor tewas di lokasi kejadian. Dengan kondisi hujan deras, seorang pelajar Kesehatan asal Siwalankerto, Surabaya itu diduga terpleset saat hendak menyalip mobil di depannya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Plt. BPBD Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan bahwa kecelakaan itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor dan hendak menyalip mobil yang melaju di depannya dari kanan.

“Namun, dari arah berlawanan berhadapan dengan kendaraan lain. Korban panik lalu banting setir ke arah kiri dan menyenggol mobil pick up kemudian terjatuh seketika tidak sadarkan diri,” kata Hidayat.

Masyarakat yang melihat kejadian itu pun langsung melaporkan ke 112 untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Selip Ban, Truk Muat Kaleng Tabrak Pembatas Jalan Tol Jombang

“Setelah dilakukan pengecekan, korban dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.

Warga lantas menutupi jenazah dengan kardus di tengah hujan deras yang mengguyur kota Surabaya. Kemudian, korban langsung dibawa ke kamar jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan ambulans Dinas Sosial. Pihak kepolisian pun telah turun untuk menyelesaikan perkara.

"Kendaraan telah diamankan unit laka lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ucapnya.

Baca Juga: Median Jalan di Depan SPN Polda Jatim Bakal Dievaluasi

Sementara sopir pick up yang menolak identitasnya diminta petugas hanya bisa pasrah saat dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

“Penabrak roda empat tidak mau dimintai keterangan terkait identitas,” tandasnya. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU