Gelapkan Mobil Rental, Warga Surabaya dan Gresik Dibui

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Jan 2022 18:29 WIB

Gelapkan Mobil Rental, Warga Surabaya dan Gresik Dibui

i

Kapolsek Tegalsari, Kompol Dwi Nugroho didampingi Kanit Reskrim, AKP Marji saat merilis pengungkapan penggelapan mobil rental. SP/Polsek Tegalsari

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Unit Reskrim Polsek Tegalsari Menangkap Harun (21) warga Jambangan, Surabaya dan Ivan (35) asal Menganti, Gresik dalam kasus penggelapan mobil rental. Dari penyelidikan polisi, setidaknya sudah ada 6 mobil yang mereka gelapkan.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, tersangka yang melakukan penggelapan yakni Harun. Dia menggunakan modus menyewa mobil rental dalam rentang waktu mingguan untuk keperluan operasional pekerjaan.

Baca Juga: Perusahaan Ekspedisi Minta Polresta Sidoarjo Tangkap Sopir yang Bawa Kabur 40 Ton Pipa Baja

“Alasannya digunakan untuk operasional pekerjaan. Pada saat jatuh tempo, mobil tidak dikembalikan malah digadaikan tanpa seijin pemiliknya,” kata Kompol Dwi Nugroho, Kamis (20/1/2022).

Lebih jauh dijelaskan Kompol Dwi, modus yang digunakan tersangka itu kemudian dilakukan ke rental mobil lainnya. Lalu, mobil hasil penipuan itu dilempar Harun kepada Ivan sebagai penadah yang berada di Sumenep, Madura.

“Tersangka atas nama Harun mengaku, ia menggadaikan mobil hasil penggelapan itu paling rendah sebesar Rp 15 juta,” tambahnya.

Sementara itu, Pandu (korban) atau pemilik mobil yang digelapkan tersangka Harun, menceritakan. Bahwa, awalnya korban tidak curiga dengan gelagat tersangka, dan pembayaran sewa mobil pun rutin. Namun beberapa minggu kemudian tersangka sulit dihubungi.

“Saya awalnya tidak curiga karena rutin pembayarannya. Namun beberapa minggu kemudian tidak rutin dan tidak ada kabar. Saya telphon juga tidak nyambung akhirnya saya melaporkan ke polisi,” kata Pandu.

Baca Juga: 87 KPM BLT-DD di Desa Wonoayu Diduga Digelapkan

“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Polsek Tegalsari, karena bisa mengungkap kejadian ini. Dan saya bersyukur mobil saya bisa kembali lagi,” lanjut dia.

Sementara pengakuan tersangka Harun, menyebutkan, mobil rental yang digadaikan rata Rp 15 juta.

“Rata rata Rp 15 juta pak, untuk kebutuhan hidup,” ucap tersangka Harun.

Sedangkan, penadah Ivan mengaku keenam mobil yang ia terima dari Harun tak di lempar lagi, melainkan digunakan secara pribadi. “Saya gunakan pribadi,” aku Ivan.

Baca Juga: Jubir Timnas AMIN, Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan Terkait Dugaan Penggelapan Pajak

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit Daihatsu Sigra abu-abu L 1788 ZH, 1 unit Daihatsu Xenia silver W 1327 QK, 1 unit Toyota Avanza biru L 1965 CU, 1 unit Suzuki APV silver W 1952 YH, 1 unit Daihatsu Xenia silver L 1097 MQ dan 1 unit Toyota Avanza hitam L 1593 DB.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP dan atau Pasal 480, terkait tindak pidana pencurian dan penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU